Novita Wijayanti Pimpin BURT DPR RI dan Mazhilis Kazakhstan Berbagi Praktik Terbaik Manajemen Parlemen
BIMATA.ID, ASTANA – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Astana, Kazakhstan, pada 10 Agustus 2024, dengan tujuan memperkuat kelembagaan DPR RI. Delegasi yang terdiri dari 15 anggota dewan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua BURT DPR RI, Ibu Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Dr. M. Fadjroel Rachman, dalam sambutannya mengapresiasi kemajuan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Kazakhstan serta Tajikistan.
“Indonesia dan Kazakhstan memiliki hubungan bilateral yang kuat di semua tingkatan, tidak hanya di pemerintahan tetapi juga di parlemen. Tahun lalu, kami merayakan ulang tahun ke-30 hubungan baik ini. Tahun ini, kita akan merayakan ulang tahun ke-31 serta Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dalam sebuah resepsi diplomatik bertema Bali Night Festival pada Jumat, 16 Agustus di Kaz Drama Theater. Saya yakin kunjungan BURT hari ini akan semakin mempererat kerjasama parlemen dan hubungan bilateral antara kedua negara,” ujar Dubes Fadjroel.
Baca juga: Prabowo Sebut Suasana IKN Baik: Saya Optimistis, Pakar akan Dikerahkan
Dalam sambutannya, Ketua Delegasi, Ibu Novita Wijayanti, menyampaikan terima kasih atas dukungan Dubes Fadjroel dan tim KBRI Astana.
“Terima kasih kepada Bapak Dr. Mochamad Fadjroel Rachman, Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, serta pejabat dan staf KBRI Astana atas sambutan hangatnya. Kunjungan kerja kami bertujuan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam upaya penguatan kelembagaan parlemen dan sistem pendukungnya. Harapannya, praktik-praktik terbaik yang kita pelajari dapat diadopsi agar proses penguatan kelembagaan DPR RI berjalan lebih baik,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Ketua Komite Urusan Internasional, Pertahanan, dan Keamanan Mazhilis (DPR) Kazakhstan, Aigul Huspan, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, juga mengapresiasi kunjungan BURT DPR RI ke Kazakhstan.
Lihat juga: Meski Jangka Panjang, Prabowo Optimistis Fungsi IKN Bisa Terlihat 3-5 Tahun ke Depan
“Terima kasih atas kunjungan Anda ke Kazakhstan demi kemajuan kerja sama antara Kazakhstan dan Indonesia. Parlemen kami, dengan 98 anggotanya, berdedikasi pada tujuan membangun hubungan internasional yang kuat. Kami menghargai integritas dan komitmen rakyat Indonesia dan berharap kemitraan ini terus berkembang,” tutur politisi perempuan Kazakhstan ini.
Selain itu, Akademisi dari Nazarbaev University, Professor Berikbol Dukeyev, turut memberikan pemaparan mengenai perkembangan politik dan sistem parlemen Kazakhstan. Pertemuan tersebut juga dihadiri beberapa warga negara Indonesia, termasuk anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan pekerja migran, yang menyampaikan aktivitas mereka di Kazakhstan serta harapan kepada pemerintah.