BIMATA.ID, Kebumen – Legislator Gerindra, Ir. KRT. H. Darori Wonodipuro, M.M., IPU, terus berkomitmen untuk memastikan kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat benar-benar terlaksana dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membawahi bidang pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, dan kelautan, Darori aktif dalam mendorong berbagai program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di sektor-sektor ini.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah partisipasi aktifnya dalam mendukung pelaksanaan Program Prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT).
Baru-baru ini, Darori bersama Direktorat Kepelabuhanan Perikanan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepelabuhanan Perikanan di Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para nelayan terkait Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di pelabuhan perikanan setempat.
Tokoh Gerindra Jawa Tengah ini menyebutkan bahwa semua pihak harus merespons terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan ikan di daerah.
Dengan meningkatnya permintaan pasar akan ikan berkualitas tinggi, pengetahuan tentang CPIB menjadi sangat penting bagi para nelayan. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara menangani ikan mulai dari proses penangkapan hingga pengolahan di pelabuhan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil tangkapan mereka.
Darori menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk memperkuat sektor perikanan nasional.
“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, terutama para nelayan yang menjadi ujung tombak sektor perikanan kita. Kualitas hasil tangkapan ikan sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi nasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah melalui kebijakan yang tepat harus memastikan kesejahteraan para nelayan.
Simak Juga : Prabowo Beri Pembekalan ke 40 Nakes TNI yang akan Diberangkatkan untuk Misi Kemanusisaan di Gaza
Bukan hanya teori, Bimtek ini juga dilengkapi dengan praktik langsung di lapangan, di mana para peserta diajak untuk terlibat aktif dalam simulasi penanganan ikan yang sesuai dengan standar CPIB.
Dengan begitu, para nelayan tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
Darori berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan diperluas ke berbagai daerah lain di Indonesia.
Ia mengakui bahwa masih banyak nelayan yang belum mendapatkan akses terhadap pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kita harus memastikan bahwa kebijakan pemerintah benar-benar sampai ke rakyat, terutama mereka yang berada di lapisan bawah,” tegasnya.
Dengan semangat yang sama, Darori berjanji akan terus mengawal program-program pemerintah yang berorientasi pada kepentingan rakyat, khususnya dalam bidang perikanan. Menurutnya, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk para nelayan yang merupakan pilar penting dalam sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
