BIMATA.ID, JAKARTA — Dalam sebuah acara yang penuh simbolisme, Ahmad Ali tampil mengenakan safari—pakaian khas yang kerap dikenakan oleh Prabowo Subianto—sebagai bentuk penghormatan kepada presiden terpilih. “Bentuk penghormatan saya kepada beliau,” kata Ahmad Ali, seorang politisi yang sejak lama dikenal sebagai sosok yang berseberangan dengan Prabowo.
Ahmad Ali menjelaskan bahwa meskipun pada Pilpres 2014 dan 2019 ia mendukung Joko Widodo, situasi telah berubah di 2024. Ia kini mendukung Anies Baswedan, namun mengaku bahwa ketika bertemu Prabowo, tidak ada satu kata pun yang membahas Pilpres.
“Bagi beliau, apa yang sudah berlalu biarlah berlalu. Saatnya menatap masa depan dan membangun bangsa,” paparnya.
Lebih dari sekadar gesture simbolis, safari yang dikenakan Ahmad Ali ini mencerminkan dukungan Prabowo kepada dirinya dan Abdul Karim Aljufri (AKA) dalam Pilkada Sulawesi Tengah. Prabowo bahkan secara langsung memberikan surat dukungan kepada pasangan ini, sebuah langkah yang dianggap sebagai sinyal kuat dari pusat.
Abdul Karim Aljufri, calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, menambahkan bahwa dukungan Prabowo sangatlah signifikan.
“Segala urusan di Sulawesi Tengah, Pak Prabowo akan ikut terlibat, Pak Prabowo akan ikut mendukung,” tegas AKA. Sebagai tokoh muda yang dipilih langsung oleh Prabowo, AKA merasa memiliki tanggung jawab besar untuk merealisasikan program-program yang telah direncanakan.
Bagi AKA, dukungan ini adalah bentuk kepercayaan dari Prabowo kepada Ahmad Ali, yang di mata AKA bukanlah sosok biasa. Ahmad Ali dikenal sebagai tokoh nasional dengan jaringan politik yang kuat di Jakarta, yang menjadikannya figur penting dalam percaturan politik nasional.
“Ahmad Ali adalah tokoh nasional yang prestasinya diakui. Tidak ada satu pun partai politik di tingkat nasional yang tidak mengenal namanya ketika berbicara tentang politik,” ujar AKA dengan penuh keyakinan.
Dengan dukungan dari pusat dan jaringan yang dimiliki Ahmad Ali, pasangan Beramal—akronim dari Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri—yakin visi dan misi mereka untuk Sulawesi Tengah akan mudah diwujudkan.
Program-program yang diusung pasangan ini fokus pada perbaikan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan sentra kreativitas bagi generasi muda di Sulawesi Tengah.