BIMATA.ID JAKARTA – Para calon anggota legislatif (caleg) PKS terpilih dari wilayah Indonesia Timur mengikuti Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) pada Rabu-Kamis, (7-8/8/2024) di Jakarta.
Kegiatan yang diadakan oleh DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Indonesia Timur ini berisi berbagai materi yang dibutuhkan para caleg sebelum resmi bertugas.
Pada hari kedua, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid hadir dengan menyampaikan materi tentang kenegaraan. Di kesempatan itu, HNW menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa yang diraih PKS Indonesia Timur dalam Pemilu 2024 lalu.
“Pertama saya bersyukur dan berbangga, terima kasih kepada PKS Indonesia Timur yang telah menghadirkan peningkatan luar biasa. Kenaikan dari 1 kursi menjadi 2 di DPR RI, dari 12 kursi menjadi 24 kursi DPRD Provinsi, dan dari 80 kursi menjadi 116 kursi di DPRD Kota/Kabupaten,” ucap HNW.
Dengan terpilihnya peserta menjadi wakil rakyat, HNW meminta mereka untuk menjalankan amanah rakyat dengan baik dan menjadi yang terdepan dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap warga negara Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam perdamaian dunia.
“Dalam AD ART PKS, kita ada untuk menjadi yang terdepan mewujudkan cita-cita nasional yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Wakil Ketua Majelis Syura PKS tersebut.
“PKS hadir menjadi garda terdepan merealisasikan tujuan nasional sekaligus kenegaraan nasional yang telah diwariskan oleh para bapak bangsa yang menghadirkan Indonesia merdeka, menghadirkan Pembukaan Undang-Undang Dasar,” lanjutnya.
Dalam proses perumusan Pembukaan UUD yang berasal dari Piagam Jakarta ini pun terdapat keteladanan yang bisa kita ambil. Di tengah keberagaman dari para perumus di Panitia Sembilan, mereka tetap mengedepankan persatuan untuk mencapai Indonesia merdeka.
“Mereka beragam-ragam tetapi tidak memaksakan, mereka duduk sama rendah berdiri sama tinggi, sama-sama menyampaikan pendapatnya, sama-sama berdialog, dan sama-sama mencari solusi, hingga kemudian disepakatilah Piagam Jakarta,” jelas HNW.
Keberagaman ini lah yang niscaya akan dihadapi peserta saat di parlemen nanti. Oleh karena itu, HNW mengajak untuk meneladani sikap pendiri bangsa dalam menyikapi keberagaman yang ada.
“Ini yang akan rekan-rekan sekalian temui di DPRD dengan berbagai keberagaman yang ada. Ini sudah diwariskan oleh beliau-beliau, keberagaman itu tidak menghadirkan konflik. PKS tidak menghendaki keberagaman itu menghadirkan konflik justru kita penting meneladani tokoh bangsa ini,” tuturnya.
(W2)
