BIMATA.ID, Palu – Di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai kriminalitas di kalangan pemuda, calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri (AKA), mengusulkan sebuah ide inovatif yang berfokus pada pemanfaatan energi kreatif anak muda.
Berbicara di depan komunitas lokal di Palu, AKA menyoroti pentingnya menyediakan wadah yang tepat bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan potensi mereka.
“Saya bersama Pak Ahmad Ali akan membuat sentra kreativitas anak muda, yang merupakan tempat berkumpulnya anak-anak muda dan bertemunya komunitas-komunitas,” ujar Abdul Karim Aljufri.
Inisiatif ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan bagi para pemuda, di mana mereka dapat berkumpul, berbagi ide, dan bekerja sama dalam proyek-proyek kreatif yang bermanfaat.
Baca Juga: Seperti Prabowo Subianto, Abdul Karim Aljufri Ajak Warga Jaga Pemilu Damai
Menurut AKA sentra kreativitas ini bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga sebuah platform yang dapat menyumbangkan ide-ide segar kepada pemerintah.
“Harapannya, dengan adanya wadah pertemuan ini, para pemuda dapat memberikan masukan yang relevan kepada pemerintah, sehingga kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Inisiatif ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan balai latihan kerja, tempat di mana perusahaan-perusahaan dapat memberikan informasi terkait kesempatan kerja kepada pemerintah daerah.
“Kami akan menyediakan data-data pekerjaan di sini. Nantinya, di sentra kreativitas ini akan ada job fair, ada lowongan-lowongan pekerjaan yang cocok di bidangnya masing-masing,” kata AKA.
Salah satu tujuan utama dari sentra kreativitas ini adalah untuk menjembatani antara kebutuhan tenaga kerja dan para pemuda yang sedang mencari pekerjaan. Bang AKA percaya bahwa dengan memberikan akses langsung ke informasi pekerjaan, para pemuda dapat menemukan peluang yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
“Yang paling penting adalah sentra kreativitas pemuda ini menjadi tempat kalian berkumpul, nah kalau anak-anak muda berkumpul, saya yakin akan muncul ide-ide yang brilian. Banyak kegiatan-kegiatan positif yang muncul dari warkop-warkop seperti ini,” tambahnya.
Lihat Juga: Bertemu Putin, Prabowo Ingatkan Jasa-jasa Rusia dalam Pembangunan Indonesia
Dengan memberikan wadah yang tepat bagi pemuda untuk menyalurkan energi dan bakat mereka, AKA berharap dapat menutup ruang bagi kegiatan-kegiatan negatif yang sering kali menjadi pelarian bagi pemuda yang tidak memiliki kegiatan positif.
“Kita, anak-anak muda ini, punya tenaga yang berlebih. Kalau kita tidak punya tempat atau wadah untuk menyalurkan tenaga kita, maka yang terjadi adalah anarkis dan berkumpul dengan orang-orang yang tidak tepat,” kata Abdul Karim Aljufri. Dia menggarisbawahi pentingnya menyediakan fasilitas yang mendukung pengembangan kreativitas pemuda.