BeritaPolitikRegional

AKA Jelaskan Alasan Tak Gunakan Kata ‘Calon’ di Depan Warga Tolitoli

BIMATA.ID, Tolitoli, Sulawesi Tengah  – Abdul Karim Aljufri, yang dikenal dengan inisial AKA, calon Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daeraha Sulawesi Tengah memberikan penjelasan yang menarik saat berkampanye di hadapan warga Tolitoli.

Pria yang pernah membawa harum nama Indonesia sebagai juara dunia pencak silat dua kali ini, berbicara penuh keyakinan mengenai rencana dan visinya untuk masa depan provinsi tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, AKA secara gamblang menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk tidak menggunakan kata “calon” dalam menyebut dirinya.

“Alasan saya tidak memakai kata calon ada dua,” ujarnya. “Pertama, saya yakin bahwa apa yang kami tawarkan kepada rakyat Sulawesi Tengah bisa diterima dengan baik. Ini adalah bagian dari keyakinan kami bahwa kami bisa mendapatkan kepercayaan rakyat untuk memimpin daerah ini,” kata AKA

AKA juga menambahkan bahwa alasan kedua adalah menyerahkan segala hasil akhirnya kepada Tuhan.

“Saya sangat percaya pada prinsip ‘Man Jadda Wa Jadda,’ siapa yang berusaha maka dia akan mendapatkan. Menang atau kalah, semuanya sudah ditentukan oleh Allah SWT,” lanjutnya. Dengan pandangan yang merangkul semangat kerja keras dan penyerahan diri kepada takdir, AKA menekankan pentingnya berikhtiar sambil tetap menghormati ketetapan ilahi.

Selain menyampaikan alasannya, AKA juga mengapresiasi keragaman budaya dan suku di Sulawesi Tengah. Ia melihat potensi besar dalam keberagaman ini untuk terus menjaga persatuan yang telah terbina.

“Sulawesi Tengah sudah sangat dewasa dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, dengan banyaknya suku yang tetap bersatu,” ujarnya. AKA berharap agar semangat kebersamaan ini terus dipertahankan untuk kemajuan bersama.

Kehadiran AKA di Pelabuhan Tanjung Tolitoli bukan sekadar kunjungan kampanye biasa. Pesannya yang kuat dan sederhana – kebersamaan, usaha, dan keyakinan – berhasil menyentuh hati masyarakat setempat. Melalui interaksi yang hangat dan penuh empati, AKA menunjukkan dirinya bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat yang siap mendengarkan dan berdialog untuk kebaikan bersama.

Dukungan yang mengalir di Tolitoli menjadi bukti nyata bahwa visi AKA sejalan dengan harapan masyarakat. Warga mendambakan perubahan positif dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah, dan AKA berhasil menawarkan secercah harapan melalui komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih baik.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close