BIMATA.ID, Palu – Suasana di Lapangan Emanuel, Kota Palu, pada hari itu mendadak ramai. Della, seorang penjual nasi kuning, terheran-heran melihat kerumunan orang yang berkumpul di dekat lapaknya. Tanpa disangka, sosok di tengah kerumunan itu adalah Abdul Karim Aljufri, calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
“Saya pikir ada apa ini rame-rame, eh ternyata ada Pak Cawagub Abdul Karim Aljufri. Senang bapak suka sama nasi kuning buatan ibu saya,” ujar Della dengan penuh kebanggaan. Baginya, kehadiran seorang tokoh penting yang menyempatkan diri mencicipi dagangannya adalah momen yang tak terlupakan.
Awalnya, Della mengira sosok Abdul Karim Aljufri adalah seseorang yang tegas dan serius. Namun, interaksi singkat mereka justru diwarnai canda tawa. “Saya kira galak, eh humoris juga Pak Cawagub ini. Tadi dia ajak saya bercanda dengan ajudannya,” cerita Della sambil terkekeh.
Momen tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan pedagang lainnya yang turut menyaksikan keakraban Abdul Karim Aljufri dengan warga. Banyak dari mereka yang tak menyangka bahwa seorang calon pemimpin bisa begitu dekat dan hangat dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Keakraban yang ditunjukkan Abdul Karim Aljufri, tak hanya memberikan kesan positif bagi Della, tapi juga menambah optimisme bagi warga dan pedagang kecil lainnya. Bagi mereka, sosok pemimpin yang peduli dan mendukung usaha rakyat kecil adalah harapan yang besar untuk masa depan yang lebih baik.
Pertemuan singkat ini meninggalkan kesan mendalam bagi Della dan rekan-rekan sesama pedagang. Mereka berharap momen seperti ini akan terus berlanjut dan menjadi tanda bahwa pemimpin yang mereka harapkan benar-benar hadir dan peduli terhadap rakyat kecil.