BIMATA.ID, Jakarta- Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo memastikan pembangunan infrastruktur yang merupakan program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tetap dilanjutkan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Iya, pemerintahan Presiden Prabowo melanjutkan program-program unggulan Presiden Jokowi, termasuk pembangunan infrastruktur,” ujar dia, Kamis (25/7).
Drajad bahkan menyebut pembangunan infrastruktur sudah tertera dalam visi misi Prabowo-Gibran, khususnya di Asta Cita nomor 3 dan Program Hasil Terbaik Cepat nomor 7.
BACA JUGA: Presiden Terpilih Prabowo: Pertanian Penentu Nasib Bangsa
Selain itu, ia menambahkan anggaran untuk program infrastruktur di pemerintahan Prabowo sudah disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Sayangnya, ia belum bisa membeberkan berapa rincian dari anggaran tersebut. Kejelasan anggaran harus menunggu RAPBN 2025 diserahkan Jokowi ke DPR, serta bagaimana hasil pembahasan di DPR.
“Tidak elok jika kita mendahului penyampaian oleh Presiden dalam pidato kenegaraan 16 Agustus nanti di DPR,” jelasnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyebutkan sejumlah program prioritas yang akan masuk dalam RAPBN 2025. Proyek infrastruktur menjadi salah satu program yang akan dilanjutkan di APBN pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta mengatakan pembangunan infrastruktur akan menjadi salah satu dari tiga program prioritas yang masuk dalam RAPBN 2025 dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sementara dua program lainnya adalah hilirisasi dan investasi.
Isa mengatakan infrastruktur yang diprioritaskan adalah pembangunan jalan, kereta api, bendungan hingga sarana dan prasarana pendidikan. Isa mengatakan pembangunan infrastruktur yang dipilih ini akan memberikan nilai tambah pada perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Prabowo Disambut Macron di Istana Elysee Prancis dengan Jajar Kehormatan
“Misalnya jalan tol, itu bukan layanan dasar tapi kami harap akan memicu pertumbuhan di tiap daerah. Dengan membangun infrastruktur di situ tentunya juga menjadi upaya untuk menumbuhkan perekonomian di sana,” ujar dia dalam rapat panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat pada RAPBN 2025 dengan Badan Anggaran DPR RI beberapa waktu silam.
Isa mengatakan proyek infrastruktur yang akan dilanjutkan itu salah satunya yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pembangunan IKN akan kita jaga momentumnya dan kita upayakan dan jadi salah satu pusat pembangunan ekonomi,” kata dia.
Namun Prabowo sempat menyatakan pembangunan infrastruktur bakal sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga.
BACA JUGA: Jokowi: Pemerintahan Prabowo Akan Konsentrasi ke Isu Pangan dan Energi
“Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara, untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi,” kata Prabowo dalam rilis resmi, Sabtu (13/7).
