BeritaNasionalPolitik

Presiden PKS Minta Caleg Terpilih Amanah dan Jaga Integritas

BIMATA.ID Surabaya— Presiden PKS Ahmad Syaikhu menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) Anggota DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten se wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/7/2024) malam.

Dalam sambutannya, Syaikhu, menekankan pentingnya amanah sebagai anggota dewan. Ia menyatakan bahwa amanah ini bukan hanya penugasan dari partai dan mandat dari rakyat, tetapi juga tanggung jawab pengabdian yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya.

“Amanah sebagai Anggota Dewan adalah penugasan Partai dan mandat dari rakyat. Dibalik amanah ini ada tanggungjawab pengabdian yang menanti. Banyak harapan digantungkan kepada kita semua. Amanah ini harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya karena akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di mata rakyat tetapi juga di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Syaikhu

Syaikhu juga menyoroti pentingnya membangun ketahanan keluarga. Baginya, menjadi pejabat publik tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan keluarga.

“Ketahanan keluarga menjadi sumber kekuatan yang membentengi diri kita, memastikan kita tetap istiqomah dalam perjuangan,” kata dia.

Selain itu, Syaikhu mengajak para anggota dewan untuk membangun sinergi dengan struktur dan kader partai. Ia mengatakan kerja kolektif dan dukungan dari struktur dan kader di dapil masing-masing adalah kunci keberhasilan.

“Kita sebagai Aleg ini adalah mandataris Partai, kita mendapat mandat dari Partai. Maka jangan pernah merasa bahwa kita meraih keberhasilan sebagai Aleg hanya semata mata kerja kita, tetapi justru ini adalah kerja kolektif dan dukungan besar dari struktur dan kader di dapil kita masing-masing,” tutur Syaikhu.

Ia juga menyinggung fungsi kedewanan juga harus dijalankan dengan maksimal. Ini melibatkan kerja advokasi anggaran, legislasi, pengawasan, dan aspirasi daerah pemilihan. Disiplin dalam persidangan dan berkontribusi pada diskursus publik juga menjadi bagian dari tugas.

Lebih lanjut, Syaikhu menekankan pentingnya menjaga integritas dan kredibilitas diri serta partai. Taat pada konstitusi, hukum agama, AD/ART partai, dan etika publik adalah langkah yang harus diambil oleh setiap anggota dewan.

“Jaga Integritas dan Kredibilitas Diri dan Partai. Setiap langkah kita harus mematuhi 4 hal,” tegas Syaikhu.

“Taat dan patuh dengan konstitusi dan perundang-undangan. Taat dan patuh dengan hukum agama. Taat dan patuh dengn AD/ART Partai dan menjaga etika publik, kepantasan publik, dan kepatutan publik,” pungkasnya.

(W2)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close