BIMATA.ID, Jakarta – Pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wamen Keuangan dan Sudaryono sebagai Wamen Pertanian beberapa waktu lalu menunjukan transisi peralihan kekuasaan sudah dimulai lebih awal.
Pasalnya, dua orang yang dipilih merupakan kader Gerindra sekaligus mempunyai kedekatan dengan pak Prabowo sehingga dapat dipastikan bahwa ini merupakan bagian dari persiapan transisi ke pemerintahan mendatang.
“Proses transisi peralihan kekuasaan umumnya hanya dilakukan dengan pembentukan tim khusus seperti halnya rumah transisi di era peralihan pemerintahan SBY-Boediono ke Jokowi-JK, perbedaannya kali ini adalah proses peralihan justru langsung dari dalam dengan menempatkan orang-orang pilihannya, saya kira ini membuktikan tidak hanya ada hubungan baik antara pak Jokowi dengan pak Prabowo tapi keduanya terlihat kompak dalam mempersiapkan proses peralihan kekuasaan mendatang dan memastikan adanya keberlanjutan program kedepannya”, tutur Jajat.
Jajat menambahkan, dari kejadian diatas terdapat dua hal yang menjadi sorotan publik, tidak hanya proses peralihan ini disiapkan lebih awal, namun kehadiran 2 wakil Menteri Keuangan juga cukup menyita perhatian.
Meskipun, kehadiran dua Wamen bukan merupakan hal yang baru namun mengingat hal ini dilakukan di masa transisi menimbulkan spekulasi apakah ini akan menjadi role model dalam pemerintahan yang akan datang ?sekalipun terjadi atau tentunya hal ini merupakan hak prerogatif Presiden.
“Perubahan Nomenklatur Kementerian terkait jumlah Menteri yang akan datang, Revisi UU Wantimpres menjadi DPA serta memasukan orang-orang terdekat dalam pemerintahan saat ini membuktikan bahwa Presiden Jokowi sudah menyiapkan dengan matang jika proses transisi kedepan bisa berjalan lancar, untuk itu sangat wajar jika hal ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat”, tutup Jajat.
Lihat juga: Thomas Djiwandono Tegaskan Keberlanjutan Pemerintahan Jokowi Ke Prabowo