Bimata

Muzani: Kami Titip Rudy untuk Dimenangkan Jadi Bupati Bogor

BIMATA.ID, Bogor – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati Kabupaten Bogor di Pilkada mendatang. Meski Partai Gerindra bisa mengusung sendiri, namun kerja sama politik dengan partai lain di Kabupaten Bogor tetap diperlukan.

“Hari ini Rudy resmi sebagai calon bupati Bogor. Itu sebabnya saya minta dengan hormat kepada seluruh pengurus ranting, PAC, dan DPC untuk memenangkan Rudy di gang-gang di kampung-kampung di desa-desa,” kata Muzani di Bogor, Senin (22/7).

Muzani mengatakan, membangun Kabupaten Bogor tidak mungkin sendirian. Partai Gerindra harus bersama-sama dengan kekuatan partai politik lainnya untuk membangun masa depan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor.

Baca juga: Prabowo Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

“Bogor ini istimewa. Tiga presiden mulai dari Pak SBY tinggal di Cikeas, Pak Jokowi tinggal di Kota Bogor, dan presiden terpilih tinggal di Hambalang. Inilah keistimewaan Bogor. Apalagi Bogor menjadi daya tarik wisata warga Jakarta. Hampir setiap pekan, orang Jakarta liburannya ke Bogor. Tapi masih banyak masalah kemasyarakatan seperti kemiskinan, stunting, sanitasi, infrastruktur permukiman, jalan rusak, dan masalah lainnya,” jelas Muzani.

Maka dari itu, menurut Muzani, tugas Bupati Bogor tidaklah mudah. Jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas jadi tantangan tersendiri. Dan sebagai calon bupati, Rudy harus siap menyelesaikan masalah itu semua.

“Insya Allah masyarakat Kabupaten Bogor sumringah menyambut Rudy sebagai calon bupati. Ini adalah tugas Rudy jika terpilih bupati. Bagaimana menjadikan orang Bogor jadi kaya dan tebal dompetnya. Bagaimana orang Bogoe menjadi cerdas otaknya, tinggi ]pendidikannya, sehat badannya, bagus parasnya,” jelas Wakil Ketua MPR ini.

Lihat juga: Sandiaga Uno Beri Saran ke Prabowo Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing Ke RI

Muzani menambahkan, setelah Prabowo terpilih menjadi presiden, maka perlu sosok kepala daerah yang bisa mengakselerasi program pemerintah ke depan. Sebab, membangun dan mensejahterakan rakyat Indonesia tidak mungkin sendirian.

“Tidak mungkin Pak Prabowo sendirian. Kita perlu gubernur walikota dan bupati. Kita perlu bekerjasama dengan partai politik lain. Sekarang setelah Pak Prabowo menjadi presiden terpilih, seluruh partai potensial menjadi kekuatan bersama untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” tutur Muzani.

“Kalau kemudian di Bogor kita harus berkoalisi, silakan dibicarakan dan DPP akan mendengarkan dan mengikuti apa yang menjadi pandangan teman-teman,” tutupnya.

Simak juga: Rayakan HUT ke-16, Tidar Sosialisasikan Program Prabowo Gibran

 

Exit mobile version