Bimata

Kunker Prabowo Subianto ke Merauke Dipastikan Mundur, Ini Alasanya

BIMATA.ID, Merauke – Presiden Republik Indonesia Terpilih pasca Pemilu Serentak 2024 Prabowo Subianto yang juga sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, yang dijadwalkan akan melakukan Kunjungan kerja di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan mengalami kemunduran. 

Kepastian mundurnya jadwal kunjungan kerja Menhan RI itu dikarenakan baru melakukan operasi bedah pada bagian kaki sehingga saat ini masih proses pemulihan. 

Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka menjelaskan untuk persiapan kunker Presiden RI terpilih ini sudah mencapai 80% untuk dilapangan. 

“Dalam waktu dekat juga segera akan datang Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, tadi malam sudah komunikasi dengan saya terakhir untuk beliau akan kesini seperti itu,” ungkap Bupati Romanus Mbaraka di Merauke, Selasa (2/7/2024).

Baca Juga: Gerindra Surabaya: KK yang Diblokir Harusnya Warga yang Pindah ke Luar Kota, Bukan yang Ngontrak

Kepada masyarakat Merauke disampaikan untuk senantiasa bersyukur karena ini adalah anugerah yang datang dan paling besar adalah Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan datang pertama kali di Merauke untuk melakukan panen raya dan penanaman padi sebagai lambang ketahanan pangan Indonesia dan kecukupan kebutuhan pangan harus dimulai dari wilayah Timur Indonesia. 

“Ini suatu berkat bagi orang Merauke yang datang ditengah tahun anggaran karena bantuan Alsintan yang selama ini biasanya kita cicil karena kekurangan anggaran, secara perlahan Puji Tuhan, Alhamdulillah kita bisa dapat bantuan Alsintan besar-besaran kurang lebih di atas kisaran 250 unit, ” Ujarnya. 

Selain itu ada juga anggaran segar sebesar 200 Milyar rupiah lebih yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang selama ini dikeluhkan petani Merauke, untuk saat ini semuanya dapat terwujud. 

Lihat Juga: Gerindra Bali Bersyukur atas Keberhasilan Operasi Prabowo, De Gadjah: Sehat Selalu Untuk Pimpin Indonesia

Romanus Mbaraka menuturkan dengan infrastruktur yang semakin baik diharapkan Indeks Panen (IP) menjadi meningkat, seperti yang biasanya penanaman hanya dilakukan 2 kali musim tanam saat ini sudah dapat dilakukan dengan 3 Kali musim tanam dengan usia Padi berkisar 2 – 3 bulan. 

“Saat ini Saprodi (sarana produktivitas) kita juga semakin baik, tadinya kita berteriak pupuk sekarang ketersediaan pupuk semakin cukup, jadi memang berkatnya luar biasa untuk masyarakat Merauke ” ucapnya. 

Terkait jadwal kunjungan kerja Menhan dan Mentan RI di Kabupaten Merauke, masih terus dilakukan komunikasi intens di Forkopimda Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Merauke untuk mereview kembali rencana kunjungan kerja ini.

Simak Juga: Ahmad Ali Percaya Diri dengan Koalisi NasDem-Gerindra di Pilgub Sulteng

Exit mobile version