BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan Republik Indonesia yang juga sekaligus sebagai presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto, selesai menjalani operasi cedera kaki di RSPPN Sudirman.
Prabowo mengalami cedera kaki saat latihan terjun payung yang dilatih oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS).
Melalui akun Instagramnya yang dilihat pada Senin (01/07/2024), Prabowo menceritakan cedera kaki kirinya karena kecelakaan terjun payung pada tahun ’80-an.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya masih merasakan cedera tersebut sampai saat ini.
“Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami 2 kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun ’80-an di kaki kiri saya, cedera ini selama ini masih saya rasakan,” kata Prabowo, Senin (01/07/2024).
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Hendro Subroto berjudul ‘Sintong Panjaitan, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando’ yang terbit pada 2009, cedera Prabowo dialami bersama dengan mantan Danjen Kopassus, Letjen (Purn) Sintong Panjaitan.
Baca Juga : Sekjen Gerindra: Prabowo Sudah Kantongi Nama Cagub Jakarta
Pada 1981, Sintong dan Prabowo mengikuti latihan terjun payung Mobile Training Team (MTT) dari US Army’s Special Forces yang anggotanya dari penerjun bebas kenamaan, Golden Knight. MTT melatih terjun bebas Kopassus di Cijantung, Jakarta.
Dalam buku Hendro Subroto, dijelaskan bahwa Sintong dan Prabowo mengalami cedera kaki, tapi Sintong mendapat perintah menangani pembajakan pesawat DC-9 ‘Woyla’.
Karena cedera, akhirnya ia mendapatkan perawatan dan menggunakan tongkat.
“Kisahnya berawal ketika Sintong mengikuti latihan terjun bebas oleh MTT, Sintong dan Prabowo mengalami cedera kaki,” tulis Hendro dalam bukunya.
Hendro menjelaskan, dalam bukunya, terjun bebas sesungguhnya bukan hal baru dalam latihan Kopassus.
Namun, akibat cedera kaki tersebut, anggota Kopassus harus dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama dua minggu.
Kembali ke operasi terkini Prabowo di RSPPN Sudirman, Prabowo menyadari tindakan medis yang dijalaninya penuh risiko.
Simak Juga : Pelita Prabu Siap Kawal Program Makan Gratis ala Prabowo di Papua Tengah
Selain itu, dia menyebut tindakan medis menangani cedera kakinya juga mempertaruhkan nyawa.
“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” pungkasnya.
Meski begitu, Prabowo bersyukur tindakan medis tim dokternya berhasil dan Prabowo yakin bahwa dirinya akan kembali sehat seperti sediakala.