BIMATA.ID JAKARTA Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar malam puncak Hari Lahir ke-26 di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024 malam. Perayaan malam puncak ini dihadiri para ulama, pengurus dan kader PKB se-Indonesia juga para tokoh partai politik.
Mengawali sambutannya, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus DPP, DPW, DPC dan kader PKB, ulama, hingga para tokoh politik di Indonesia.
“Rasa syukur, bahagia, diiringi rasa bangga yang luar biasa atas seluruh hadirin hadirat yang mengikuti Harlah yang ke-26 ini. Terima kasih telah meluangkan waktu sampai larut malam ini, sehingga alhamdulillah bisa meriah persaudaraan dan kebersamaan ini,” kata Gus Imin.
Dalam kesempatan itu pula, Gus Imin mengatakan, kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kader PKB di seluruh Indonesia selama ini menjadi salah satu bagian dari kekuatan Indonesia untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa yang akan datang. Menurutnya, bangsa ini sedang berada di persimpangan jalan, suasana global yang sulit, keadaan ekonomi dihadapkan pada dilema-dilema realitas global dan nasional serta lokal.
“Tidak ada jalan lain kecuali kita bersatu padu untuk bahu membahu menyelamatkan Ibu Pertiwi dan menyongsong Indonesia yang makmur, adil dan sejahtera,” kata Gus Imin.
Selain itu, ungkap Gus Imin, pengangguran semakin banyak dan kesempatan kerja juga semakin sulit. Untuk itu, ia mengajak elemen bangsa untuk mencari jalan keluar mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa dengan membangun sistem ekonomi yang adil dan beradab.
“Kita mengalami masalah yang keropos yang sulit kita hadapi. Pengangguran semakin banyak, kesempatan kerja juga semakin sulit. Mari kita jadikan momentum kesulitan-kesulitan yang kita hadapi ini untuk kita cari jalan keluar yang paling mendasar, apa itu? Membangun sistem ekonomi yang lebih adil dan beradab bagi kemajuan ekonomi nasional kita,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPR RI itu juga mengajak semua elemen bangsa agar Kembali kepada Pancasil sebagai fondasi ideologi bangsa Indonesia. Menurutnya, ideologi ini mampu menyelamatkan ekonomi nasional.
“Mari kita kembali kepada fondasi ideologi bangsa kita Pancasila. Kita merujuk pada ideologi yang kita miliki insyaallah kita bisa menyelamatkan ekonomi nasional kita menghadapi seluruh tantangan zaman dan keadaan di masa yang akan datang,” tambahnya.
Gus Imin menegaskan, kehadiran PKB selama 26 tahun ini telah menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini, “Kebersamaan ini harus terus kita jaga, agar Indonesia bisa eksis dan selamat dari berbagai tantangan yang sulit di masa yang akan datang. 26 tahun telah membuktikan bahwa kita bersama-sama menjadi bagian dari solusi kehidupan masyarakat, umat, bangsa dan negara,” tukas Gus Imin.
(W2)