BIMATA.ID, Jakarta – Ekonom senior Indef Faisal Basri mengatakan bahwa presiden terpilih Republik Indonesia yaitu Prabowo Subianto tak akan salah menunjuk menteri keuangan, ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan gubernur Bank Indonesia (BI).
“Saya yakin orang seperti Prabowo adalah orang yang rasional dan tidak akan memberikan setidaknya sektor keuangan, (yakni) OJK, BI, dan Kementerian Keuangan kepada orang-orang yang tidak kompeten,” kata Faisal, Senin (29/07/2024).
“Itu lebih yakin saya bisa. Saya bisa meyakinkan bapak ibu sekalian,” sambungnya.
Baca Juga : Presiden Fifa Bertemu Prabowo, Bahas Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Prabowo memang tengah menyaring anggota kabinetnya.
Salah satu yang menjadi perhatian dan membuat penasaran adalah calon yang akan mereka pilih untuk menjadi menteri keuangan.
Sejumlah nama mencuat menjadi calon menteri keuangan Prabowo. Menurut sumber media asing Bloomberg mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Diapun menjelaskan nama-nama itu dianggap paling cocok untuk posisi menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan dan juga kepemimpinan yang efektif.
“Prabowo tidak akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik, karena ia melihat posisi itu berada di atas politik dan membutuhkan ketajaman dalam mengelola anggaran,” jelasnya.
Simak Juga : Gelar Ekshibisi di Paris, Tekad Prabowo Bawa Pencak Silat Masuk Olimpiade
Kendati demikian, nama-nama itu bisa saja berubah.
Sebab, diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal.