BIMATA.ID, Jakarta – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu mengajari warga Pulau Pramuka teknik menyelam yang bertujuan meningkatkan ekonomi dengan berprofesi sebagai pemandu wisata selam di wilayah setempat.
“Kami mengadakan pelatihan selam untuk pemula yang diikuti 16 peserta dan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin melanjutkan kemampuannya dengan menambah sertifikat A1 ke A2,” kata Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pelatihan selam yang digelar sejak 4-7 Juni 2024 yang diikuti 16 peserta dari seluruh wilayah di Kepulauan Seribu dan kegiatan ini bagian dari program untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat lokal.
“Nantinya, mereka menjadi pemandu wisata selam yang berkualitas dengan memberikan pengalaman menyelam bagi wisatawan. Serta mampu menjaga kelestarian lingkungan alam laut juga,” jelasnya.
Ia mengatakan dalam kegiatan ini, para peserta menerima materi menyelam lanjutan oleh pemandu profesional di bidangnya, para peserta juga melakukan praktik menyelam, seperti menyelam malam hari, navigasi dalam laut, menyelam dalam rekreasional, menyelam di arus, hingga pemahaman lebih dalam mengenai ekosistem laut.
Dirinya berharap setelah kegiatan ini para peserta yang lulus dan menerima sertifikat A2, dapat kembali melanjutkan pekerjaan mereka baik itu di resort atau homestay dengan kemampuan yang sudah ditingkatkan.
Ia menilai pelatihan ini akan melahirkan penyelam yang handal dan profesional sehingga dapat melindungi sumber daya laut khususnya di Kepulauan Seribu.
“Semoga tahun depan akan kita adakan kembali, biasanya kami juga bersinergi dengan dana perusahaan untuk mengadakan kegiatan yang sama seperti ini, sebab pelatihan ini sangat diminati warga,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang peserta warga Pulau Kelapa, Imam Mahdi (27) mengatakan banyak pengalaman dan wawasan yang diperoleh di pelatihan selam lanjutan ini.
“Sangat senang dan bersyukur diberikan kesempatan lagi untuk ikut pelatihan selam lanjutan, para pemandu pun sangat detail saat praktik. Dengan sertifikat ini kami bisa memberikan kepercayaan dan pengalaman kepada wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu,” ungkap dia.
