BeritaNasionalPolitik

Soal Tim Gugus Tugas Hanya Diisi Partai Gerindra, PAN: Tidak Ada Masalah

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengaku tak ambil pusing soal komposisi Tim Gugus Tugas Sinkronisasi hanya diisi oleh internal Partai Gerindra.  

Menurut dia, meski pihaknya tak masuk dalam tim tersebut, tapi komunikasi antar partai politik (parpol) di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap berjalan baik.

Lihat Juga: Gerindra Terus Menebar Kebaikan: Hendri Juniansyah Tinjau Banjir di Lubuklinggau

Diketahui, KIM terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian PSI, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Prima, Partai Gelora serta Partai Garuda.

 “Bagi kami, PAN, itu ya tidak ada masalah, karena memang sesuatu yang rutin, di PAN, Golkar itu kan setiap hari ketemu di rapat-rapat kabinet,” jelas Viva Yoga kepada Kompas TV, Senin (3/6/2024).

Viva menilai, tim sinkronisasi itu memang perlu dibentuk agar peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto berjalan lancar. 

“Jadi ya proses untuk persiapan-persiapan untuk melanjutkan pembangunan nasional itu ya tidak terkendala oleh waktu dan komunikasi. Jadi setiap hari juga komunikasi untuk melanjutkan pembangunan,” ucapnya.

“Jadi, ya buat Partai Amanat Nasional, hal itu baik-baik saja. Dan sesuatu yang normal, karena proses sinkronisasi sangat penting dilakukan dalam masa persiapan peralihan kepemimpinan nasional,” ujarnya.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.

Tim bentukan Prabowo pertama kali menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (31/5/2024).

Baca Juga: Momen Hangat Prabowo Rangkul Presiden Timor Leste Ramos Horta di Tengah Forum IISS Shangri-la

Adapun Tim Gugus Tugas Sinkronisasi beranggotakan para pimpinan Partai Gerindra.

Seperti Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad selaku ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai wakil ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi.

Prabowo juga merancang tim di bidang klaster ekonomi. Bidang ini dipimpin oleh Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono yang tak lain adalah keponakan Prabowo.

Anggota klaster ekonomi yakni nama keponakan Prabowo yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.

Lalu ada pula Waketum Partai Gerindra, Sugiono serta Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan/OKK Partai Gerindra, Prasetyo Hadi. 

Dasco menjelaskan, penunjukan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi merupakan kewenangan dari Prabowo sebagai presiden terpilih. 

“Ya (penunjukkan adalah hak presiden terpilih), karena tujuan membentuk tim itu untuk mencari data dan sinkronisasi, yang akan digunakan sebagai bahan mengambil keputusan strategis, yang menjadi hak prerogatif presiden terpilih. Tentu adalah hak dari presiden terpilih untuk menunjuk tim-nya,” tegas Dasco saat dikonfirmasi, Minggu (2/6/2024) dikutip dari Kompas.com.

Simak Juga: Golkar Pastikan Koalisi Prabowo – Gibran Tetap Satu Frekuensi di Pilgub Jakarta

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close