BIMATA.ID, Banda Aceh – Sekretaris Jenderal Legiun Veteran Republik Indonesia, Laksamana Madya (Purn) Djoko Sumaryono, mengatakan Aceh memberikan sumbangan besar terhadap perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Peran Aceh dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan mempertahankannya harus tetap diingat oleh bangsa ini.
“Pemberian pesawat Seulawah atau Radio Rimba Raya adalah bukti konkret pengorbanan dan perjuangan pejuang Aceh untuk kemerdekaan negeri ini. Semangat ini yang harus tetap dipertahankan,” jelas Djoko saat berkunjung ke Banda Aceh, Senin (24/1/2024).
Baca Juga: Sufmi Dasco: Prabowo Belum Memikirkan Soal Presiden Kembali Dipilih MPR
Djoko mengatakan penjajahan saat ini tidak lagi tentang pencaplokan wilayah. Menurut Djoko, musuh utama seluruh anak bangsa saat ini adalah korupsi. Semua ini, kata dia, dimulai dengan praktik politik uang yang semakin menjadi-jadi.
Karena itu Djoko menyerukan persatuan seluruh elemen bangsa untuk melawan korupsi, terutama anak muda. Jika dulu musuh bersama anak bangsa adalah para penjajah dan antek-anteknya. Maka anak bangsa di era ini adalah praktik korupsi.
Kedatangan pengurus ke Aceh, kata Djoko, untuk menyampaikan program kerja pengurus pusat LVRI ke pengurus daerah dan mensinkronkan program. Penekanannya adalah agar para veteran membangun ketahanan nasional.
Semangat kecintaan terhadap republik ini, kata Djoko, harus ditumbuhkan dan disampaikan kepada generasi muda. Djoko mengatakan warga negara Indonesia tidak boleh tercabut dari akar yang mendapatkan gempuran budaya luar secara luar biasa hebat. Penetrasi itu masuk lewat berbagai platform media sosial yang berada di genggaman generasi penerus bangsa.
Dalam kesempatan itu, Djoko juga mengajak para veteran untuk terus memberikan manfaat bagi seluruh umat. Karena itu dia berharap seluruh veteran lebih termotivasi untuk melanjutkan sumbangsih mereka terhadap bangsa.
Lihat Juga: Prabowo Effect Diprediksi Melebihi Jokowi Effect di Pilkada 2024
“Kami juga berharap negara dan daerah membantu veteran untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan oleh undang-undang,” kata Djoko.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Aceh, Kolonel (Purn) Djafar Karim, mengatakan kunjungan kerja DPP LVRI ke Aceh memberikan angin segar pembinaan veteran di Aceh. Dia mengatakan kunjungan para pengurus DPP LVRI itu menghilangkan kebekuan yang selama ini dirasakan kalangan veteran.
“Kunjungan ini juga diharapkan dapat mendorong keterlibatan pemerintah daerah untuk membantu para veteran, terutama untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan di daerah,” kata Djafar.
Djafar juga mengajak seluruh veteran untuk mensosialisasikan aturan terkait veteran kepada seluruh elemen.
Dengan demikian, nilai-nilai perjuangan yang dikobarkan pada 1945 tetap bertahan dan diteruskan oleh generasi yang lebih muda. Selain bersilaturahmi dengan para veteran di Aceh, kedatangan para pengurus pusat DPP LVRI ini juga diwarnai dengan pertemuan ke markas Kepolisian Daerah Aceh. Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Polda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko.
Simak Juga: Sinergi Polri-TNI, Gelar Bakti Sosial di Masjid At Taqwa Bandara Soetta
