BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo Subianto tetap akan dilantik sebagai Presiden di Senayan, Jakarta Pusat, alih-alih di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Diketahui, Prabowo akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan selesai tugasnya pada 20 Oktober 2024.
“Pelantikan di Senayan,” kata Ahmad Muzani seusai bertemu Presiden Jokowi sebagai Wakil Ketua MPR, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (28/06/2024).
Baca juga: Fary Francis Tak Maju Calon Gubernur NTT, Ditugaskan Prabowo Tetap Kawal ASABRI
Namun, ketika dirinya ditanya apa alasannya Prabowo tidak dilantik di IKN, Muzani tidak menjawab.
“Pokoknya pelantikan di Senayan, upacara di IKN.” ungkapnya.
Terkait Upacara yang dimaksud oleh Muzani adalah, upacara Hari Kemerdekaan RI yang dirayakan setiap 17 Agustus. Pemerintah Jokowi memang untuk pertama kali ingin menggelar HUT RI di IKN.
Lihat juga: Partai Gerindra: Prabowo Terbuka Soal Komposisi Kabinet
Sebagai informasi, Pemerintah akan menyelenggarakan perayaan HUT RI ke-79 secara hybrid di IKN, calon Ibu Kota Negara, dan Ibu Kota Jakarta seusai rapat persiapan bersama Jokowi, dan sejumlah Menteri lain di Istana Kepresidenan Jakarta pada, Senin (10/06/2024).
Untuk diketahui, lokasi pelantikan presiden sempat menjadi pertanyaan Anggota Komisi V DPR RI Roberth Rouw dalam rapat kerja pada Senin, 1 April 2024 mendatang.
