BeritaPolitikRegional

Prabowo Sampaikan Inisiatif Khofifah: Jatim Siap Terima 1.000 Anak-Ibu Palestina untuk Dirawat di Pesantren

BIMATA.ID, Jakarta- Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyambut baik gagasan evakuasi dan merawat 1.000 korban terluka Palestina di Indonesia. Prabowo menyebut Jawa Timur (Jatim) siap menampung 1.000 anak-anak dan ibu warga Palestina untuk dirawat dan dididik di pesantren.

Hal tersebut Prabowo sampaikan usai resmi mengusung Khofifah-Emil Dardak maju Pilkada Jatim 2024 di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

“Ibu Khofifah menyampaikan, gagasan beliau, inisiatif beliau, karena juga dengar inisiatif Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 korban, pasien yang luka-luka. Beliau juga memiliki gagasan juga untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang kena trauma, untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim,” ujar Prabowo.

BACA JUGA: Setelah Didukung PAN, Seno Aji Tetap Tunggu Keputusan Gerindra Sebagai Cawagub Kaltim

Prabowo menceritakan, ketika dirinya bertemu dengan tokoh Jawa Barat (Jabar), usai mendengar gagasan Khofifah, sang tokoh Jabar ini langsung menyatakan pesantren di Jabar juga siap menampung korban dari Palestina. Maka dari itu, Prabowo yakin seluruh Indonesia siap menerima anak-anak dan ibu dari Palestina.

“Ini akan saya lapor ke Bapak Presiden dan saya akan bawa ini. Karena saya dapat tugas mewakili Indonesia dalam KTT Gaza yang akan diselenggarakan 11 Juni yang akan datang di Yordan. Persiapan rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam membantu rakyat Palestina akan saya sampaikan dalam kesempatan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Prabowo menegaskan, dalam konflik di Gaza maupun Ukraina, Indonesia menyerukan gencatan senjata. Dia menyebut Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dan mendukung resolusi dua negara.

“Presiden RI Pak Jokowi telah menginstruksikan saya, untuk Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dalam jumlah kekuatan yang signifikan. Dan juga kami siap segera mengirim tenaga rumah sakit lapangan untuk beroperasi di daerah Gaza. Dalam hal ini kita akan kerja sama dengan mitra kita di kawasan tersebut, Uni Emirat Arab,” imbuh Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia akan mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di rumah sakit (RS) di Indonesia. Selain itu, kata dia, Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza.

BACA JUGA: Bos BI: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Bergantung Kebijakan Prabowo

Jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, Prabowo menyebut Indonesia siap.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat tampil sebagai pembicara dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 do Singapura, Sabtu (1/6/2024).

“Kami siap segera mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan semua pihak,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).

“Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga Palestina yang terluka dan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit Indonesia. Kami bersedia mengevakuasi hingga 1.000 pasien dalam waktu dekat jika situasi memungkinkan,” sambungnya.

BACA JUGA: Presiden Terpilih Prabowo Ingin Rawat Warga Gaza yang Terluka di RI

Tags

Related Articles

Bimata
Close