BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto membahas kerja sama bidang pertahanan dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Selasa (04/06).
Mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengatakan menyambut baik pertemuan bilateral tersebut.
“Saya berharap hubungan Indonesia dan Denmark terkait pertahanan semakin diperkuat pada masa depan,” kata Prabowo, Rabu (05/06/2024).
Dia menjelaskan, Indonesia dan Denmark memiliki sejarah hubungan yang baik di bidang kerja sama pertahanan.
Baca Juga : Ketua Komisi I DPR RI Dukung Gagasan Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Terlebih ketika Kementerian Luar Negeri memfasilitasi kerjasama kedua negara melalui Plan of Action (POA) 2017–2020 dengan hasil, Forum Kerja sama Bilateral (FKB) RI-Denmark ke-3 pada Oktober 2020 untuk penyusunan POA 2021–2024.
Beberapa bidang kerja sama antara Indonesia dan Denmark pun sudah berjalan, salah satunya kerja sama industri pertahanan antara Indonesia melalui PT PAL dan Terma A/S Denmark dalam penyediaan combat system kapal cepat rudal (KCR) 60 M dan kapal bantu rumah sakit pada 2018.
Prabowo berharap kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara ini bisa lebih meluas ke ranah pendidikan prajurit, latihan bersama hingga pertukaran ilmu terkait teknologi alat utama sistem senjata (alutsista)
Melalui kerja sama itu, Prabowo juga berharap hubungan bilateral antara kedua negara semakin harmonis.
Simak Juga : Akui Pernah Terlibat Konflik, Presiden Terpilih Prabowo Buka Peluang ke Timor Leste