BeritaOpiniPolitik

Pengamat Politik: Opini Negatif Terkait Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Tidak Beralasan

BIMATA.ID, Jakarta – Munculnya opini negatif yang cukup terorganisir serta mengaitkan program unggulan Presiden dan Wapres terpilih 2024 Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi dan Susu Gratis untuk pelajar dan santri dengan penurunan investasi saham di Indonesia dinilai berlebihan dan mengada-ada.

Baca Juga : Prabowo Terima Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri

Pasalnya, program tersebut baru akan dilaksanakan secara resmi pada pemerintahan mendatang serta pembahasan alokasi anggarannya hingga saat ini masih dalam pembahasan DPR sehingga terlalu jauh jika mengaitkan urusan penurunan investasi saat ini dengan program periode pemerintahan mendatang. Demikian dikatakan pengamat politik Jajat Nurjaman.

“Program makan bergizi dan susu gratis bagi pelajar dan santri merupakan perwujudan upaya negara dalam memperbaiki SDM, seperti halnya bantuan dalam bentuk pendidikan,kesehatan dan jaminan sosial, jika programnya saja belum resmi dan baru status uji coba lantas kemudian muncul penggiringan opini negatif hingga dikaitkan dengan potensi investasi tentu patut diduga ada muatan politis lain dengan tujuan tertentu”, tutur Jajat.

Simak Juga : Pengamat: Prabowo Buat RI Jadi Negara Paling Konkret Bantu Gaza

Jajat menambahkan, untuk mencegah hal seperti ini tidak meluas baiknya tim Prabowo-Gibran bisa memberikan gambaran teknis pelaksanaannya kepada publik sehingga persepsi akan manfaat lebih luas dari program ini bisa lebih dipahami seperti potensi terjadi peningkatan ekonomi, manfaat turunnya angka stunting dan lain sebagainya, hal ini tentu diperlukan supaya publik tidak tergiring akan opini-opini yang cenderung negatif.

“Melihat antusiasme tinggi masyarakat menjadi modal utama pemerintahan mendatang dalam menjalankan berbagai programnya, namun saya kira jika tujuannya demi generasi emas 2045 sebaiknya program ini ditunjang dengan perbaikan bidang pendidikan dan bidang lainnya yang berkaitan”, tutup Jajat.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close