BIMATA.ID, Serang – Partai Gerindra disebut memiliki kekuatan yang solid khususnya pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Bahkan, partai berlogo Garuda ini bisa mengikis kekuatan Airin Rachmi Diany sebagai Bakal Calon Gubernur Banten.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, solidaritas dari partai besutan Presiden terpilih periode 2024-2029 yakni Prabowo Subianto ini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, Gerindra telah berhasil mencetak hattrick untuk kemenangan Prabowo di Banten.
Baca Juga: Mas Dar Minta Kader Gerindra Salatiga Harus Rajin Menyapa Masyarakat
“Secara mesin partai, Gerindra merupakan partai besar di Banten. Terbukti menang dan mengantarkan Andra Soni (Ketua DPD Gerindra Banten,-red) jadi ketua DPRD Banten di Pileg 2019,” kata Adib kepada Radar Banten, Senin (10/6/2024).
Kemenangan itu tidak mudah untuk diperoleh. Sebab pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu, secara nasional PDIP keluar menjadi partai pemenang. ”Walaupun begitu, Banten masih bisa dipertahankan. Namun di Pileg 2024, Gerindra tergeser oleh Golkar,” ungkapnya.
Solid Nya mesin partai itu, membuat Gerindra menjadi partai yang sangat diperhitungkan di Pilkada Banten khususnya kontestasi Pilgub Banten. Adib pun berandai jika Koalisi Indonesia Maju (KIM) pecah dengan bergabungnya Gerindra ke kutub baru, maka hal tersebut akan menjadi kekuatan yang dapat mengikis kekuatan Partai Golkar.
Lihat Juga: Hadapi Pilkada Babel, Demokrat Beri Sinyal Berkoalisi Dengan Gerindra
“Kalau misalnya KIM pecah dengan Airin ke PDIP, dan Gerindra ke Arief, maka hal tersebut akan menjadi kekuatan yang besar bagi Arief untuk menggerus suara Airin. Sebab, mesin partai dari Gerindra ini tidak bisa diragukan lagi,” katanya.
Sebaliknya, jika KIM terus berlangsung dengan adanya koalisi antara Gerindra dengan Golkar, maka hal tersebut juga akan menjadi kekuatan besar yang dapat berseteru dengan kutub Arief-Dimyati yang saat ini tengah digadang-gadang akan berpasangan.
“Betul, sebaliknya kalau Gerindra tetap berada di barisan KIM misalnya, tetapi kan sebagai partai besar di Banten, Gerindra harus memiliki bargaining untuk posisi pasangan Airin, sehingga dengan begitu akan menjadi lawan yang berat bagi Arief-Dimyati,” ungkapnya.
Dia pun memprediksi Pilgub Banten nanti akan diikuti oleh tiga poros atau kutub, yang mana dua poros akan bersaing untuk saling mengalahkan. Sementara satu poros lainnya bertugas untuk memenangkan satu poros lain.
Dosen Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul, Dr. Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Gerindra memiliki bargaining politik yang tinggi pada Pilkada Banten ini. Hal ini mengingat jumlah perolehan kursi di DPRD Banten dan juga kuatnya mesin partai Gerindra.
“Gerindra memiliki mesin politik yang solid dan kuat hingga jaringan akar rumput, hal itu dibuktikan dengan kemenangan Pilpres dan perolehan kursi di legislatif. Sehingga peranan Gerindra sangat diperhitungkan,” jelas Harits.
Senada dengan Adib, Pengamat Kebijakan Publik dan Politik ini pun berharap Pilgub Banten nanti akan akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
“Kita berharap Pilgub Banten nanti bisa diikuti oleh tiga pasangan calon agar masyarakat bisa memiliki alternatif pilihan dari tokoh-tokoh politik yang maju,” tutupnya.
Simak Juga: Dasco : Prabowo Tidak Melarang Ormas Agama Kelola Tambang, Karena Usaha Tersebut Sah dan Halal