BIMATA.ID, Padang – Satu per satu partai politik (parpol) memastikan siapa jagonya bertarung di Pilwako Padang pada November nanti. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra yang tampak sudah matang koalisinya. Mereka mengusung Hendri Septa-Hidayat.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejauh ini belum membocorkan bakal berkoalisi dengan siapa. Namun, yang pasti parpol pemenang Pileg 2024 di Padang ini, sudah membulatkan tekad mengusung kadernya di Pilwako Padang.
Baca Juga: Dapat Rekom Dari Gerindra, Slamet Junaidi Maju Sebagai Calon Bupati Sampang
PKS mengandalkan sosok Muhammad Iqbal. Surat Keputusan (SK) penugasannya pun telah diserahkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, pada Rabu (26/6). Penyerahan SK itu disaksikan oleh Sekretaris Umum DPW PKS Sumbar, Rahmat Saleh.
Tak ubahnya dengan PKS, Partai Nasdem sejauh ini juga belum tampak bakal berkoalisi dengan partai apa. Namun, yang pasti partai besutan Surya Paloh ini, sudah memberikan mandat kepada kadernya untuk maju di Pilwako Padang. Yakni Ketua DPW Nasdem Sumbar, Fadly Amran.
Nama-nama pilihan PAN, Gerindra, PKS ataupun Nasdem tentunya sudah tidak asing lagi. Hendri Septa sudah mencicipi kuris Wali Kota Padang sejak April 2021 hingga Mei 2024. Sedangkan Hidayat, namanya mentereng di DPRD Sumbar. Kolaborasi keduanya tidak saja kuat secara keparatian, tetapi juga ketokohan.
Namun, Muhammad Iqbal tidak kalah hebatnya. Politisi muda PKS asal Sungailimau Padangpariaman ini, cemerlang di kancah politik nasional. Ia bahkan didapuk sebagai juru bicara pasangan AMIN (Anies Basweda-Muhaimin) pada Pilpres 2024.
Begitupun dengan Fadly Amran. Pengalaman sebagai Wali Kota Padangpanjang, tentunya menjadi modal besarnya melangkah ke Pilwako Padang. Terlebih, dirinya memang lahir dan besar di Padang. Serentetan usaha besarnya pun berkembang di Kota Padang. Ditambah lagi, ia mampu mengomandoi Nasdem di Sumbar, sehingga meraih hasil besar pada Pileg 2024.
Lihat Juga: Sri Mulyani : Prabowo Komitmen Jaga Defisit APBN Agar Tetap Rendah
Nuansa KIM vs AMIN
Yang menarik dari keempat parpol yang sudah menetapkan kandidat itu, masih dibangunnya nuansa Koalisi Indonesia Maju (KIM) vs AMIN. PAN dan Gerindra adalah bagian dari KIM. Sedangkan PKS dan Nasdem berada di gerbong AMIN pada Pilpres 2024.
Pertarungan akan semakin sengit, lantaran AMIN versi Pilwako Padang nanti, kans dibangunnya koalisi sangat kecil. Jadi, sangat potensial pendukung AMIN pada Pilpres 2024 di Padang, terpecah dua kubu pada Pilwako Padang nanti. Yakni untuk mendukung PKS dan Nasdem.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sendiri sangat optimis kadernya masih berada di hati masyarakat Padang. Sebab, pusat Sumbar itu memang sudah menjadi basis terkuat mereka. Buktinya, mereka mampu menang di Pileg Padang 2024. PKS juga memastikan, bahwa Muhammad Iqbal yang diusungnya juga mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Beda lagi daya tarik yang ditampilkan Nasdem, Relawan Satu Indonesia for Anies (SIFA) Padang dan Emak-emak Anies, ternyata merapat untuk mendukung Fadly Amran di Pilwako Padang nanti. “Kami dari Sifa Padang sangat berharap agar Fadly Amran dapat membuat Kota Padang menjadi lebih baik lagi,” kata Sabarudin, Ketua SIFA Padang.
Lalu bagaimana dengan jagoan PAN dan Gerindra menghadapi Pilkada nanti? Ini tentunya yang akan menjadi teka-teki besar nantinya. Namun, yang pasti, apabila poros ANIES di Padang yang dibangun saat Pilpres 2024 terbelah ke PKS dan Nasdem, tentunya menjadi peluang besar bagi KIM.
Terlebih lagi, PAN-Gerindra ini masih besar peluangnya untuk memperbesar koalisinya. Hal ini sebagaimana komitmen Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dalam memperkuat koalisi KIM hingga ke tingkat Pilkada 2024.
“Meski sudah berkoalisi dengan Gerindra, kami akan terus menjalin komunikasi dengan partai dan kubu politik lain, agar semakin menambah kekuatan di Pilkada Padang nanti,” ujar Hendri Septa.
Simak Juga: Dasco : Prabowo Belum Memikirkan Amandemen Mengembalikan Pemilihan Presiden ke Tangan MPR