BIMATA.ID, Jakarta – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan belum mengetahui adanya tawaran kepada eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya belum pernah mendengar,” kata Muzani, Rabu (26/06/2024).
Muzani menyebut rekonsiliasi seperti mengangkat rival menjadi menteri pernah terjadi antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga : Gerindra: Tak Hanya Bidang Militer, Prabowo Ingin Indonesia Kuat Disektor Ketahanan Pangan
Dia pun menyebut, keputusan rekonsiliasi itu merupakan hak prerogatif presiden terpilih dalam hal ini Prabowo Subianto.
“Pertanyaannya apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat capres yang berbeda dengan beliau, yang punya hak prerogatif adalah beliau,” jelasnya.
Muzani hanya menekankan, Prabowo akan mencari sosok menteri yang memiliki persamaan cara pandang dengannya.
Simak Juga : Gerindra Sebut Buka Pintu Anies Baswedan Bertemu Prabowo, Bukan Mengusung
Dengan begitu, maka tujuan Prabowo untuk memperkuat persatuan Indonesia akan lebih mudah terwujud.
“Beliau akan mencari persamaan cara pandang yang bisa perkuat persatuan dan persamaan, gotong royongan meskipun ada pilihan politik yang berbeda. Karena itu beliau tidak punya halangan untuk mengangkat siapapun untuk menjadi pembantu beliau dalam kabinet,” pungkasnya.