BIMATA.ID, Kupang – Hasil survei Charta Politika Indonesia terhadap elektabilitas bakal calon Gubernur (cagub) Nusa Tengara Timur (NTT). Terdapat tujuh calon yang mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra ikut disurvei.
Diketahui, dari ketujuh cagub NTT yakni, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, Andrianus Garu, Fransiskus Xaverius Lara Aba, Fransiskus Go, Orias Petrus Moedak-Sebastian Salang (Paket OASE), Roy Bulan dan Simon Petrus Kamlasi (SPK).
Mengenai hal tersebut, dalam laporan preferensi sosial dan politik masyarakat itu dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota di NTT sejak 2-11 Mei 2024 menunjukkan elektabilitas Johni Asadoma tertinggi dibandingkan dengan enam cagub lainnya.
Baca juga: Prabowo dan Gibran Habiskan Sabtu Bersama, Tukar Pikiran Sambil Ngopi Hambalang
Terdapat sejumlah indikator yang disurvei dengan metode survei wawancara tatap muka terhadap 800 responden dengan margin of error 3,46 persen.
Untuk elektabilitas para tokoh atau bakal calon gubernur yakni Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma 3,3 persen, Fransiskus Xaverius Lara Aba 0,1 persen, Fransiskus Go 0,3 persen, Simon Petrus Kamlasi 0,5 persen serta Orias Petrus Moedak 0,1 persen. Sedangkan, elektabilitas Andrianus Guru dan Roy Bulan tidak tercatat.
Kemudian, untuk pengenalan dan kesukaan terhadap calon, Johni Asadoma 34 persen, Fary Djemy Francis 15 persen, Simon Petrus Kamlasi 10 persen, Orias Petrus Moedak 9 persen, Fransiskus Go 7 persen dan Fransiskus Xaverius Lara Aba 6 persen.
Lihat juga: Prabowo Tunjuk Iwan Darmawan Untuk Bertarung di Pemilihan Pilgub Sulsel
Menanggapi laporan hasil survei Charta Politika Indonesia, Sekretaris Bappilu DPD Partai Gerindra NTT, Dominggus Umbu Zasa mengaku menghargai setiap hasil survei dari lembaga-lembaga survei.
Menurutnya, dari hasil survei yang ada tentu menjadi poin penilaian, namun secara internal pihaknya juga akan melakukan survei terhadap elektabilitas bakal calon yang mendaftar.
“Kita tetap menghargai hasil survei kandidat juga sebagai salah satu poin penilaian. Gerindra akan melakukan survei internal pada minggu kedua dan ketiga bulan Juni 2024,” kata Dominggus Umbu Zasa, pada Minggu (09/06/2024).
Simak juga: Prabowo Sampaikan Inisiatif Khofifah: Jatim Siap Terima 1.000 Anak-Ibu Palestina untuk Dirawat di Pesantren
Dominggus menegaskan, bahwa Partai Gerindra konsisten dengan tahapan dan proses sesuai mekanisme partai.
“Setelah itu baru direkomendasikan ke DPP untuk mendapatkan SK dengan pertimbangan koalisi untuk memenuhi kebutuhan kursi sesuai regulasi yang ada yakni minimal 13 kursi untuk calon gubernur dan wakil gubernur NTT,” katanya.
Untuk diketahui, secara keseluruhan tokoh yang di survei Charta Politika tingkat elektabilitas Ketua DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena tertinggi.
Selengkapnya: Menkeu Sri Mulyani Restui Prabowo Hibah Senjata ke Pasukan Khusus Kamboja