Bimata

Gerindra Usul Eks Ajudan Prabowo Serta 3 Nama Sebagai Cawagub Aceh

BIMATA.ID, Banda Aceh – Partai Gerindra Aceh mengusulkan empat nama sebagai bakal calon wakil gubernur Aceh. Salah satunya Sastra Winara, mantan ajudan Prabowo Subianto.

Tiga nama lain yang diusulkan adalah Safaruddin, Fadhlullah Dek Fad, serta Prof Marniati. Keempatnya disebut merupakan kandidat terbaik yang siap memimpin Aceh.

“Sastra, Safaruddin, dan Dek Fad serta Prof adalah 4 orang yang kami nilai memiliki kapasitas dan integritas tinggi untuk memimpin Aceh,” kata Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh Nasrul Sufi kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Nasrul juga membeberkan latar belakang keempat calon tersebut. Sastra yang saat ini terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor disebut sebagai orang kepercayaan Prabowo.

Menurutnya, Sastra juga salah satu anak angkat dan kesayangan Prabowo. Dia disebut memiliki pengalaman di kancah nasional sehingga dinilai mampu mensejahterakan rakyat Aceh.

Sementara Safaruddin, kata Nasrul, memiliki banyak prestasi dan saat ini juga menjabat anggota DPRA dan kembali terpilih dalam Pemilu 14 Februari lalu. Safar dinilai memiliki potensi dan berpeluang besar untuk memajukan Aceh.

Kandidat selanjutnya yakni Fadhlullah saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh dan anggota DPR RI. Dek Fad disebut memiliki pengalaman 10 tahun ditingkat nasional sehingga layak memimpin Aceh.

“Namun Dek Fad lebih memilih untuk mencalonkan diri sebagai bupati Pidie. Tokoh masyarakat Pidie meminta Dek Fad untuk kembali ke kampung halamannya dan membangun Pidie. Banyak elemen sipil berharap agar beliau bersedia memimpin Pidie,” jelas Nasrul.

Sedangkan Prof Marniati adalah Rektor Ubudiyah Indonesia (UUI) dan juga tokoh perempuan. Dia disebut sangat sukses di sektor pendidikan serta salah seorang tokoh akademisi di Aceh.

“Keputusan akhir mengenai calon Wakil Gubernur Aceh akan ditentukan oleh DPP Gerindra. Kami akan mengajukan nama-nama ini ke DPP Gerindra dan berharap salah satu dari mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Aceh,” ujar Nasrul.

 

Exit mobile version