BIMATA.ID, Solo – Gerindra Kota Solo menginisiasi pertemuan dengan tujuh pimpinan partai politik (parpol) di Kota Solo sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2024, pada Minggu (23/06/2024) kemarin.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno menyampaikan, Partai Politik (Parpol) yang turut hadir dalam pertemuan tersebut meliputi Perindo, PPP, Gelora, Demokrat, Prima, PBB, dan Partai Garuda.
Menurutnya, hasil dari pertemuan ini adalah kesepakatan untuk membentuk koalisi besar dalam menghadapi Pilwalkot Surakarta 2024 mendatang.
Baca juga: Dasco : Prabowo Belum Memikirkan Amandemen Mengembalikan Pemilihan Presiden ke Tangan MPR
“Pertemuan ini murni inisiatif saya untuk mengajak teman-teman dari partai yang belum mendapatkan kursi di parlemen, urun rembuk membahas Pilwalkot Surakarta 2024. Meski mereka tidak punya kursi di DPRD dan tidak bisa mengusung calon, saya yakin semua parpol memiliki basis massa di Kota Solo,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno saat dihubungi media, pada Senin (24/06/2024).
Selain itu, Ia juga optimis bahwa koalisi besar ini bisa terwujud. Serta, di antara parpol sudah ada komunikasi-komunikasi dua arah menjelang Pilwalkot Surakarta 2024.
“Misalnya dengan PSI, kita sudah lama di satu gerbong. Kemarin kita juga sudah ada komunikasi dengan teman-teman di PKS dan Golkar,” ungkapnya.
Lihat juga: Adik Prabowo Kerja Sama dengan WIFI Bikin Internet RI Murah
Namun, ketika ditanya apakah pembentukan koalisi besar ini adalah upaya menghadapi dominasi PDIP, Ardianto mengakui bahwa memang pihaknya sering berseberangan dengan partai tersebut, termasuk dalam Pilwalkot Surakarta 2024.
“Dan insyaallah teman koalisi sudah siap dan sudah biasa berhadapan dengan PDIP. Selama ini kan PDIP selalu ingin berdiri sendiri,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya terdapat empat calon yang mendaftar melalui Gerindra hingga penutupan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, pada Minggu (09/06/2024) lalu. Diantaranya, yakni Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani, Ketua DPD Partai Golkar Kota Solo Sekar Tandjung (yang juga putri politisi senior Akbar Tandjung), dan pengusaha wanita Diah Warih Anjari.
Simak juga: Sufmi Dasco: Prabowo Belum Memikirkan Soal Presiden Kembali Dipilih MPR