Bimata

Gerindra Libatkan Akademisi Jaring Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Sumatera Barat

BIMATA.ID, Padang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat menggandeng sejumlah akademisi, praktisi, dan politikus dalam penjaringan bakal calon kepala daerah. Tujuannya, mendapatkan pemimpin berkualitas pada Pilkada Sumatera Barat 2024.

“Ada 10 orang asesor yang ahli di bidangnya masing-masing kami libatkan dalam menyaring dan menjaring (bakal) calon kepala daerah, yang nantinya menjadi pertimbangan untuk maju pada Pilkada Serentak,” jelas Sekretaris Tim Panitia Seleksi Pilkada DPD Gerindra Sumbar, Hidayat, di Padang, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Ketua Komisi I DPR RI Dukung Gagasan Prabowo Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar itu menuturkan pelibatan 10 penilai dimaksudkan untuk menggali lebih dalam pemahaman serta kemampuan para bakal calon kepala daerah yang akan diusung Gerindra di Pilkada 2024.

“Jadi kami ingin mengetahui sejauh mana kemampuan (bakal) calon kepala daerah ini mengidentifikasi persoalan di daerah, termasuk tawaran atau solusi yang diberikannya,” ungkapnya.

Hidayat menyebutkan dari 10 asesor tersebut di antaranya pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Busyra Azheri, mantan Dekan Fakultas Pertanian Unand Feri Alius, dan Ketua Program Studi Pariwisata Universitas Dharma Andalas Eka Marianti.

Berikutnya Rahmat Hidayat, salah seorang dosen di perguruan tinggi di Kota Padang yang berfokus mendalami tentang pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan. Tidak hanya itu, partai yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto itu juga mengerahkan beberapa kadernya untuk mendalami pemahaman calon kepala daerah yang bakal diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Lihat Juga: Kader Gerindra Dapat Rekomendasi Jadi Bacalon Bupati Pati dari NasDem

Untuk menggali lebih jauh kemampuan bakal calon kepala daerah di bidang pendidikan, Gerindra menggandeng mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur.

Sejak partai berlambang kepala burung garuda tersebut membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 6-20 Mei 2024, tercatat 88 orang telah mendaftar. Rinciannya, empat mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta sisanya bakal calon bupati dan wali kota.

Adapun Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan atau calon independen pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024. Selanjutnya, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih berlangsung pada 31 Mei hingga 23 September 2024.

Kemudian pada 24-26 Agustus 2024 pengumuman pendaftaran pasangan calon, 27-29 Agustus 2024 pendaftaran pasangan calon, 27 Agustus hingga 21 September penelitian persyaratan calon, dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

Kampanye dilaksanakan pada 25 September hingga 23 November 2024 dilanjutkan dengan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Simak Juga: Prabowo Tambah Fakultas Baru di Unhan Guna Cetak Lulusan Terbaik Bangsa

Exit mobile version