BIMATA.ID, Jakarta- DPC Partai Gerindra Kota Malang bakal melihat hasil survei internal sebelum memutuskan untuk mengusung sosok yang akan berkontestasi di Pilwali Kota Malang pada 27 November 2024 mendatang.
Survei internal ini sudah mereka lakukan. Dalam waktu dekat survei akan diumumkan ke publik. Dalam survei ini ada 28 tokoh yang masuk sebagai kandidat bakal calon wali kota.
Mulai dari Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Wali Kota Malang Periode 2018-2023, Sutiaji. Mantan pembalap nasional Ananda Mikola hingga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Malang, Rimzah.
BACA JUGA: Momen Kebersamaan Wartawan Istana Foto Bareng Prabowo, Kenakan Kacamata Hitam
“Kami sudah melaksanakan survei. Ini survei internal yang akan kami umumkan dalam waktu dekat. Banyak tokoh yang masuk survei karena kami ingin obyektif,” kata Rimzah.
Rimzah mengatakan, bahwa Partai Gerindra belum membuka pendaftaran untuk calon wali kota dan wakil wali kota Malang. Rimzah mengaku bahwa Partai Gerindra belum menentukan sosok yang bakal diusung.
Hasil survei yang dilakukan akan menjadi salah satu pertimbangan untuk menunjuk calon wali Kota Malang.”Jadi internal kami belum menunjuk calon N1 atau N2. Tapi sudah ada 20 nama yang kami survei lewat Partai Gerindra Kota Malang,” ujar Rimzah.
Partai Gerindra sendiri hanya memiliki 6 kursi DPRD Kota Malang. Sehingga mereka masih membutuhkan 3 kursi lagi atau masih butuh teman koalisi untuk maju di Pilwali Kota Malang.
Sementara itu, arahan dari DPP Partai Gerindra mengisyaratkan agar Partai Gerindra Kota Malang mengusung calon wali kota bukan calon wakil wali kota. Untuk itu mereka akan total dalam Pilwali Kota Malang dimulai dari proses penjaringan untuk mencari sosok yang tepat.
BACA JUGA: Jokowi Instruksikan Prabowo Kerja Sama dengan UEA Operasikan RS di Gaza
“Karena arahan dari DPP kami merebut N1, jadi kami akan melaksanakan (strategi merebut) N1. Mudah mudahan tercapai,” tutur Rimzah.
