BIMATA.ID, Ambon – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Maluku mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Tahapan partai menuju Pilkada Maluku 27 November 2024 itu dibuka oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa.
Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa dalam sambutannya mengatakan, tahapan fit and proper test dilakukan sebagai media untuk mengeksplorasi potensi, kapasitas, kapabilitas maupun kemampuan dari balon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mendaftar di Gerindra.
“Hasil dari tahapan ini akan menjadi bahan pertimbangan serius partai Gerindra dalam merumuskan sikap politik. Saya harap panelis bekerja profesional,” tegas Hendrik, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, tahapan uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Gerindra diikuti oleh sebanyak 50 balon Walikota-Wakil Wali kota/ Bupati-Wakil Bupati se-Maluku.
Lihat Juga: Muzani : Sinyal Dukungan Kuat Gerindra Ke Bobby di Pilgub Sumut 2024
Fit and proper test menjadi tahapan yang tidak sekadar ritual organisasi biasa namun menjadi sesuatu yang harus di harus dipandang serius.
“Makanya saya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik, dengan partisipasi yang baik pula dari para penulis yang dilibatkan,” katanya
Dikatakan, tahapan ini dibuat agar Gerindra dapat mengetahui konsep dan gagasan dari masing-masing balon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang mendaftar di Gerindra.
Baca Juga: Prabowo Bertemu Menhan AS, Apresiasi Dukungan Terhadap Kerjasama Modernisasi Alutsista RI
Apakah konsep dan gagasan itu yang sifatnya konvensional saja atau konsumen gagasan yang inovatif.
Karena dalam menghadapi masyarakat, seorang kepala daerah tidak bisa menyikapinya hanya dengan pendekatan – pendekatan tradisional konvensional saja.
Kemudian seorang kepala daerah juga harus punya kemampuan merekonsiliasi konflik yang terjadi di masyarakat.
“Banyak kepala daerah yang punya konsep dan gagasan yang baik, tapi tidak semua memiliki kemampuan dalam merekonsiliasi sebuah konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Makanya ini juga jadi pertimbangan kita dalam tahapan ini,” ungkap dia.
Ditambahkan, fit and proper test yang diadakan oleh Gerindra akan berlangsung selama dua hari.
Panelis yang dilibatkan dari kalangan akademisi yakni Prof. Jusuf Lewakabessy, Dr. Muhammad Riadh Uluputty, Dr. Abidin Wakano, Dr. Hendrik Salmon dan Hendrik Lewerissa mewakili pengurus partai.
Simak Juga: Momen Hangat Prabowo Rangkul Presiden Timor Leste Ramos Horta di Tengah Forum IISS Shangri-la