BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani buka suara soal peluang mantan Capres nomor urut 01, Anies Baswedan ditarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto 2024-2029.
Lihat Juga: Gerindra: Tak Hanya Bidang Militer, Prabowo Ingin Indonesia Kuat Disektor Ketahanan Pangan
Muzani menyebut Prabowo tidak memiliki halangan dalam mengangkat siapapun untuk menjadi pembantunya di kabinet. Katanya, Prabowo merupakan sosok yang selalu mencari persamaan cara pandang yang bisa memperkuat persatuan, kebersamaan, dan kegotongroyongan, meskipun pada pilihan politik yang berbeda.
“Karena itu, beliau tidak punya halangan dalam mengangkat siapapun untuk menjadi pembantu beliau di kabinet. Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019,” kata Muzani di sela-sela Seminar Nasional Fraksi Partai Gerindra Komisi IV DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).
Ia mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto ingin menciptakan situasi politik yang adem dan penuh keguyuban, agar kerukunan dalam berpolitik dapat tercipta. Namun, ketika ditanya apakah memungkinkan Anies Baswedan masuk ditarik ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo, Muzani menegaskan penunjukan menteri nantinya merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
Baca Juga: Hadapi Pilkada 2024, Gerindra dan Nasdem Bangun Koalisi di Tiga Wilayah NTB
“Pertanyaannya, apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat calon Presiden yang berbeda dengan beliau seperti Anies dan Ganjar? Yang punya hak prerogatif adalah beliau. Saya belum pernah mendengar,” pungkasnya.
Sebagai catatan, Anies Baswedan hari ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maju Pilgub DKI Jakarta 2024. Adapun sosok yang menjadi Cawagub adalah Sohibul Iman.