BeritaNasionalPeristiwa

Walau Panen Raya, Bulog Tetap Impor Beras, Ini Alasannya!

BIMATA.ID, Jakarta – Beras impor tetap masuk ke dalam negeri meskipun saat ini tengah berlangsung panen raya.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, beras impor yang masuk ke Indonesia difokuskan kepada daerah yang bukan sentra produksi.

“Kita mengelola masuknya beras impor, kita sedang memperhatikan daerah-daerah yang non sentra produksi, pelabuhan-pelabuhan yang jauh dari sentra produksi, itu kita fokuskan,” kata dia ditemui di Kantor Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (03/05/2024).

Baca juga: KSAU Bertemu Prabowo Bahas Penguatan Pertahanan Udara

Sementara itu, pada daerah yang sentra produksi, bisa dihentikan sewaktu-waktu melihat bagaimana kondisi harga di wilayah tersebut. Jadi melihat apakah beras impor yang masuk mempengaruhi harga wilayah tersebut atau tidak.

“Sedangkan untuk beberapa daerah yang memang betul betul sentra produksi dan kita liat apakah gejalanya harga terpengaruh akibat impor, maka kita bisa hentikan sewaktu-waktu,” jelasnya.

Namun, Ia menegaskan, bahwa Perum Bulog harus memiliki stok sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).
Diketahui, CBP sendiri berfungsi untuk mengintervensi harga dan pasokan di pasaran. Hal itu dilakukan tentu pada saat kondisi harga tinggi, dan pasokan menipis.

Sekedar informasi, beras impor yang telah masuk ke Indonesia sebanyak 1,3 juta ton. Angka itu merupakan realisasi dari kuota impor beras tahun ink 3,6 juta ton.

Lihat juga: MPR Akan Temui Prabowo dan Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Tags

Related Articles

Bimata
Close