BIMATA.ID, JAKARTA – Tidak sedikit tokoh minangkabau yang memiliki peranan penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia 1945 dan juga dalam mengisi pembangunan nasional pasca kemerdekaan hingga saat ini.
Dengan filosofi ‘survival’ perantau Minangkabau, yaitu “Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang”. Artinya, seseorang harus mampu beradaptasi dengan masyarakat atau tempat di mana ia berada dengan menghargai adat dan budaya tempatan tanpa harus kehilangan jati-dirinya.
Filosofi tersebut telah sukses menghantarkan para tokoh nasional yang berdarah minangkabau di berbagai bidang, mulai dari birokrat, pengusaha hingga politisi.
Baca juga: Luhut Beri Saran Ke Prabowo Beli Kapal Riset Seharga Rp 3,5 T
Diantara deretan tokoh minangkabau, ada nama Vasco Ruseimy, seorang Pengusaha, Youtuber sekaligus Politisi yang mempunyai rekam jejak mumpuni. Lantas siapa sebenarnya Vasco ini? Simak profil, biodata hingga latar belakang politisi yang juga youtuber ini.
Vasco Ruseimy lahir pada tanggal 13 Juli 1986. Pria berdarah Minang ini lulusan dari, SMA Negeri 1 Jakarta ‘Boedi Oetomo’ dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia jurusan teknik gas dan petrokimia angkatan 2004.
Sebagai seorang Youtuber dia memiliki channel youtube yang cukup berpengaruh di negeri ini yaitu Macan Idealis, yang memiliki jutaan subscriber. Konten-konten menarik dan edukatif dari sang Macan selalu dinanti-nantikan oleh para pengikut setianya. Vasco Ruseimy yang dekat dengan para pengikut Macan Idealis dan selalu ditunggu-tunggu celotehan serta gagasannya.
Lihat juga: Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Didorong Maju Pilkada Jakarta
Kesuksesan Vasco saat ini, tentunya tidak lepas dari peran kedua orang tuanya, yang mendidiknya secara disiplin dan menanamkan nilai-nilai kemandirian.
Sejak di bangku sekolah, Vasco selalu aktif dalam berbagai organisasi seperti PKS (Patroli Keamanan Sekolah) dan OSIS
Tak hanya itu, saat kuliah pun di Universitas Indonesia, Vasco Aktif di beberapa Organisasi Seperti BEM dan beberapa organisasi pendiri dan sayap Partai Golkar. Ia tercatat sebagai Ketua DPP GEMA MKGR dan Wakil Ketua Umum AMPI hingga 2018. Jabatan Terakhirnya di Partai Golkar adalah Wakil Sekjen.
Pada 2018 Setelah Partai Golkar Terjadi Gonjang Ganjing Dualisme Kepemimpinan Membuat Vasco memutuskan untuk bergabung ke Partai Berkarya yang didirikan Tommy Soeharto dan menjabat sebagai Ketua DPP, namun di partai ini pun terjadi konflik berlarut-larut.
Simak juga: Prabowo Perkenalkan Gibran ke MBZ: Yang Mulia, Ini Wakil Presiden Saya
Sehingga, Ia pun memutuskan, untuk keluar dari Partai Berkarya dan bergabung ke Partai Gerindra, dan kini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI. Kemudian, menduduki jabatan sebagai Ketua DPP di Partai Gerindra.
Pada saat Pemilu 2019, Vasco dipercaya menduduki posisi sebagai Juru Bicara dan Wakil
Direktur IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandi.
Dalam bidang organisasi kemasyarakatan Islam, ia tercatat sebagai salah satu pendiri dan Wakil Ketua Umum Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI).
Tidak berhenti sampai disitu, ia pun menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Geografis serta Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Selengkapnya: Sudaryono Eks Asisten Prabowo Yang Jadi Kandidat Kuat di Pilgub Jateng 2024
Pada Pemilu 2024, Vasco ditugaskan oleh Bappilu Partai Gerindra untuk menjadi Calon Anggota Legislatif DPR RI di kampung halamannya pada daerah pemilihan Sumatera Barat satu.
Sebuah tugas dan amanah yang tentunya akan ia tuntaskan dengan baik. Karena semenjak dulu, ia bercita-cita untuk ‘Pulang Kampuang’ yaitu visi membangun kembali kebanggan ranah minang dengan semangat berkolaborasi antar urang awak yang sukses di rantau.
Tak Hanya itu, dalam dunia usaha, ia mendirikan beberapa sektor bisnis seperti, Developer Perumahan, kontraktor, pertanian hingga media.
Cek juga: Demokrat Tidak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo
Itulah profil singkat dari Vasco Ruseimy seorang politisi yang mempunyai rekam jejak cukup ‘komplit’ dan layak disematkan sebagai tokoh muda minangkabau berskala nasional.
(Nabil/FAR)