BIMATA.ID, Probolinggo – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terus melakukan konsolidasi guna memenangi Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Probolinggo 2004 mendatang.
Salah satunya membangun koalisi besar dengan sejumlah partai untuk mengusung Muhammad Haris sebagai bakal calon bupati Probolinggo 2024 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo Zubaidi bertekad membentuk koalisi besar dalam memenangkan Pilbup 2024.
Setidaknya ada 12 partai politik, baik dari parlemen maupun non parlemen yang bergabung dengan DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga : Profil Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Yang Didukung Gerindra Maju Pilkada Jakarta
Muhamad Haris merupakan calon tunggal dari Partai Gerindra yang saat ini memiliki 9 kursi di DPRD.
Zubaidi mengatakan, gerindra membutuhkan tambahan 1 kursi untuk memenuhi syarat pencalonan.
“Koalisi yang telah terbentuk di parlemen di antaranya dengan Partai Golkar yang memiliki 10 kursi dan PKS dengan 1 kursi. Total kursi koalisi ini adalah 20 kursi,”kata Zubaidi, Kamis (30/05/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa PDIP diharapkan bisa bergabung dalam koalisi besar yang telah dibangun, mengingat bakal calon bupati yang diusung adalah pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Simak Juga : Profil Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Yang Didukung Gerindra Maju Pilkada Jakarta
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto menyerahkan keputusan akhir ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Untuk yang sudah mengembalikan formulir, yakni Zulmi, Zainal Arif, dan Gus Haris,” terang Edi Susanto.
Menurutnya, sudah terdapat beberapa bakal calon bupati dan wakil bupati Probolinggo, yang siap bertarung dalam Pilbup yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Mereka adalah Gus Muhammad Haris (pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong), Kyai Haji Fahmi Abdul Haq Zaini (pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton), dan Zulmi Noor Hasani (kader PDIP sekaligus anak mantan Bupati Hasan Aminuddin).