BIMATA.ID, Jakarta – Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono mengatakan upaya-upaya yang harus dilakukan dalam mendorong perbaikan kualitas partai politik (parpol) sebagai salah satu pilar demokrasi serta menerapkan demokrasi substansial.
“Upaya-upaya yang harus dilakukan adalah pertama, penguatan kelembagaan parpol agar menjadi institusi demokrasi yang kuat dan berjalan dengan optimal,” kata Arfianto, Jum’at (03/05/2024).
Baca Juga : MPR Akan Temui Prabowo dan Gibran Bicara Masalah Kebangsaan
Dia melanjutkan, upaya kedua adalah perbaikan rekrutmen politik dengan menerapkan asas kesetaraan dan gender, serta mempertimbangkan meritokrasi.
Dan yang Ketiga, adalah persoalan pendanaan parpol. Menurut dia, pemasukan dan penggunaan uang oleh parpol dan calon harus diungkap dan dilaporkan menurut ketentuan yang berlaku.
“Baik yang berasal dari subsidi pemerintah maupun sumbangan. Hal ini dilakukan sebagai bagian implementasi transparansi kepada publik,” lanjutnya.
Simak Juga : Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo
Di sisi lain, dia mengingatkan agar upaya untuk memperkuat koalisi tidak menghilangkan fungsi checks and balances di parlemen sebab pengawasan yang baik sangat penting untuk menjaga pemerintahan ke depan.
“Karena menjadi oposisi, bisa jadi tugas mulia agar demokrasi kita lebih sehat lagi ke depannya. Jangan sampai masyarakat hanya dipertontonkan pragmatisme dalam memperebutkan kekuasaan belaka,” pungkasnya.