BIMATA.ID, Surabaya- Dalam acara “Halalbihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024” yang digelar PAN pada selasa (30/04), ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah berikan sinyal membangun koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung Khofifah Indar Parawansa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
“Insya-Allah kami sudah duduk bersama di dalam Rakorwil PAN,” kata Said, Kamis (02/05/2024).
Baca Juga : Purnawirawan Harap Prabowo Membawa Indonesia Menjadi Negara Makmur dan Berdaulat
Dirinya mengapresiasi langkah PAN yang mengundang jajaran PDI Perjuangan di acara itu.
“Indah kalau sudah duduk bersama seperti ini. Ketua DPW PAN memberikan fasilitas itu, saya diundang dan hadir. Saya bangga hadir di tempat ini,” ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan, di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan, Bupati Gresik Gus Yani, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan lainnya.
Selain itu, tampak Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa.
Diketahui, Khofifah Indar Parawansa sudah resmi menerima rekomendasi dari PAN pada akhir tahun lalu. Selain itu, tiga partai politik lainnya yaitu Golkar, Gerindra dan Demokrat juga telah menyerahkan rekomendasi serupa.
Ditanya kemungkinan mengusung Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Said pun menyebut hal itu masih harus dibicarakan lebih lanjut, meskipun sudah pernah duduk satu meja.
Simak Juga : Kopassus HUT ke-72, Persembahkan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo
Sebab, kata dia PDI Perjuangan perlu mengetahui detail gambaran soal langkah yang dilakukan Khofifah untuk lima tahun ke depan.
“Kami memang pernah bertemu dengan Bu Khofifah di mana? di PP Muslimat dalam rangka, pertama bicara tentang fiskal, kedua kondisi geopolitik, dan ketiga saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandeng bersama,” tuturnya.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Timur sedang merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada 2024 di provinsi setempat.