BIMATA.ID,Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menekankan misi pertahanan kepada sekitar 1.000 orang pegawai Kementerian Pertahanan saat acara halalbihalal di Jakarta, Senin.
Prabowo mengatakan, misi pertahanan menentukan keberlangsungan suatu bangsa, terutama untuk Indonesia yang mempunyai visi menjadi negara maju pada 2045.
“Misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, kemudian memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Prabowo, Selasa (07/05/2024).
Baca Juga : Ganjar Deklarasikan Diri Sebagai Oposisi di Kabinet Prabowo Gibran
Oleh karena itu, Prabowo menginstruksikan seluruh pegawai Kemhan untuk merenungkan kembali misi pertahanan yang diamanatkan dalam UUD 1945 dan menjalankan tugasnya dengan profesional dan penuh dedikasi.
Dia menjelaskan, persatuan menjadi faktor penting yang menentukan pertahanan suatu negara, termasuk Indonesia yang penduduknya terdiri atas ragam suku, ras, agama, dan golongan.
“Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai agama, banyak suku, banyak ras, tetapi satu nasib, satu masa depan, dan satu takdir,” jelasnya.
Simak Juga : Prabowo Buat Presidential Club, Zulhas Beri Dukungan Penuh
Dalam acara halalbihalal itu, Prabowo juga mengucapkan selamat merayakan Hari Kenaikan Isa Al-Masih kepada pegawai Kemhan yang merayakan hari raya itu pada 9 Mei.
“Mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita semua diterima Yang Maha Kuasa, dan juga bagi saudara-saudara yang beragama Kristiani selamat merayakan Kenaikan Isa Al-Masih pada tanggal 9 Mei yang akan datang,” pungkasnya.