BeritaNasionalPendidikanPeristiwaPolitikUmum

Prabowo: Seharusnya Biaya Pendidikan Gratis!, Jerry Apresiasi Kepedulian Presiden Terpilih untuk Anak Bangsa

BIMATA.ID, Jakarta- Presiden terpilih Prabowo Subianto berpandangan bahwa semestinya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri (PTN) dijamin serendah-rendahnya oleh negara.

Bahkan, negara semestinya menggratiskan biaya pendidikan bagi rakyatnya yang masuk PTN.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika ditanya dalam sebuah wawancara tentang tingginya biaya UKT yang dikeluhkan sejumlah mahasiswa di beberapa PTN.

BACA JUGA: Soroti UKT Mahal, Aktivis: Presiden Terpilih Prabowo Sejalan dengan Mahasiswa

“Menurut saya harus tidak boleh ini, terutama di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat uang APBN, itu tidak boleh biayanya tinggi. Kalau bisa, biayanya sangat minim dan kalau perlu ya gratis, pendidikan,” kata Prabowo, Selasa (28/5/2024).

Meski begitu, Prabowo menekankan agar Negara betul-betul menghitung anggaran jika ingin menggratiskan biaya pendidikan tinggi.

Selain pendidikan tinggi, jelas Prabowo, Negara juga semestinya meminimalisasi biaya pendidikan dari tingkat SD hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan.

“Seharusnya, biaya pendidikan itu adalah tanggung jawab negara, dan seharusnya memang gratis,” ucap Menteri Pertahanan RI ini.

Lebih lanjut, Prabowo ditanya apakah ia akan memantau biaya UKT ketika memimpin Indonesia kelak sebagai presiden.

Prabowo pun dengan tegas menjawab akan memantau hal tersebut.

“Jelas dong (dipantau). Orang saya dipilih rakyat untuk menjaga kekayaan rakyat dan menjamin bahwa kekayaan rakyat, kekayaaan bangsa bisa dinikmati dimanfaatkan oleh sebesar-besarnya oleh rakyat kita,” pungkas dia.

BACA JUGA: Gerindra Yakin Prabowo Bawa Ekonomi Indonesia Pada 2025 Tumbuh di Atas 5,5%

Apresiasi terhadap Presiden terpilih

Menanggapi Prabowo Subianto tersebut, Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memuji kepedulian Presiden terpilih terhadap pendidikan anak bangsa.

Jerry melihat hal ini merupakan contoh pemimpin yang peduli dengan nasib pendidikan Indonesia. Ia pun yakin bahwa semua ini terjadi karena pengaruh darah pejuang dan pendidikan dari ayah Prabowo Subianto.

“Beliau bisa lakukan itu barangkali Prabowo terdidik dan terlatih dari sang Ayah Maestro dan ahli ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumoh. Sementara, dengan program ajaib Kementerian pendidikan ini yakni kenaikan UKT tak karuan ini akan membunuh anak-anak jenius dari keluarga kurang mampu untuk kuliah,” kata Jerry.

Jerry pun menyentil gaya kepemimpinan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim. Ia menilai bahwa Nadiem bukan sosok yang fokus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, akan tetapi malah lebih membodohi kehidupan bangsa.

“Pendidikan di tangannya kacau-balau, amburadul dan rusak parah,” ketusnya.

BACA JUGA: Dua Fraksi DPR Puji Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Ia yakin bahwa Prabowo Subianto akan mewujudkan semua janji politiknya saat Pilpres 2024. Bahkan ia juga yakin bahwa mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD tersebut mampu menempatkan orang-orang terbaik dan berintegritas di dalam Kabinet pemerintahannya nanti.

Sehingga semua program yang concern kepada kepentingan rakyat dan pembangunan kualitas SDM bangsa Indonesia dapat terealisasikan, salah satunya aspek pendidikan.

“Jadi Indonesia harus bangga memiliki presiden baru yang peduli akan pendidikan di tanah air,”papar Jerry lagi.

 

Tags

Related Articles

Bimata
Close