BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan pentingnya nilai kesetiaan. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Kamis (9/5) malam.
Awalnya, Prabowo menyatakan meski di kalender merupakan hari libur, dirinya tetap hadir dalam Rakernas PAN.
“Tadi Pak Hatta (Rajasa) mengatakan terima kasih kepada saya, karena ini hari libur, tetap saya hadir. Dan saya jawab, bagi seorang politik tidak ada hari libur,” tegas Prabowo.
Baca juga: Perlu Tidaknya Penambahan Kabinet, Baiknya Percayakan Saja Kepada Prabowo-Gibran
“Waduh ini berat sekali kalau tidak hadir aku, istilahnya bahwa kesetiaan harus dibalas dengan kesetiaan,” sambungnya.
Ia pun menggambarkan kesetiaan dengan oksigen saat seseorang sedang mendaki gunung.
“Kesetiaan itu seperti oksigen semakin kita naik ke gunung yang tinggi, oksigennya semakin tipis, hanya yang kuat akan sampai di puncak dan begitu di puncak, dia merasakan pentingnya oksigen,” ujarnya.
Lihat juga: Ketum PAN Tekankan Prabowo – Gibran Dipilih Bukan Karena Bansos
Prabowo mengungkapkan betapa pentingnya kesetiaan, meski dalam sejarah bangsa Indonesia, seringkali para pemimpin dan pejuang bangsa justru tak didukung oleh kesetiaan.
Meski begitu, dirinya tak akan mempermasalahkan hal tersebut. Ia merasa bersyukur PAN setia mendukung dirinya selama 15 tahun tanpa pamrih.
“Saya sangat terima kasih dengan kesetiaan (PAN), 15 tahun tanpa pamrih dalam setiap kita bergabung dan tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta apa-apa,” tuturnya.
Simak juga: Prabowo Bentuk ‘Presidential Club’, Ganjar: Bagus-bagus Aja
Ia bahkan menyebut terdapat satu kesamaan antara partai yang ia pimpin, Gerindra dengan PAN, yakni keduanya tak pernah meminta mahar apapun dan tetap setia.
“Ada satu kesamaan mungkin Gerindra dan PAN. Mungkin kita ini punya nilai-nilai yang aneh, tidak pernah kita minta mahar dari siapapun,” tandasnya.