BIMATA.ID, Aceh – Mantan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Jufri Hasanuddin MM resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon bupati ke DPD Partai Gerindra Aceh, Senin (20/5/2024).
Penyerahan berkas Jufri Hasanuddin yang dipimpin oleh pengurus DPP PA, Dr Fajran Zain MA didampingi Sekretaris DPW PA, Am Nasir dan Jubir PA Abdya, Rahmat Saputra SIP dan para Pangda dan Pang sagoe itu, diterima langsung ketua penjaringan kepala daerah DPD Gerindra Aceh, Nasrul Sufi didampingi sekretaris Mahfudz Y Loetan, serta pengurus DPD lain.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Penjaringan mahfudz Y Loetan mengatakan Jufri Hasanuddin merupakan kader Partai Aceh pertama yang mendaftar calon Bupati di Partai Gerindra.
Baca Juga : Ketua Gerindra Sulsel AIA Tunggu Perintah Prabowo Untuk Maju Pilgub
Ketua penjaringan kepala daerah DPD Gerindra Aceh, Nasrul Sufi mengatakan, hubungan PA dan Gerindra ibarat saudara kandung yang tidak bisa terpisahkan.
“Inshallah, dengan adanya hubungan baik dan adanya chemistry PA dan Gerindra, ini semoga Pak Jufri bisa direkomendasi oleh Pak Prabowo untuk maju di Pilkada, dan Insya allah akan kita berjuang sampai ke DPP,” kata Nasrul, Selasa (21/05/2024).
Sementara itu, Dr Fajran Zein dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih atas respons positif dari pengurus DPD Partai Gerindra Aceh.
“Semoga kehadiran Bang Jufri Hasanuddin sebagai kader Partai Aceh mendaftar ke Gerindra, mudah-mudahan mendapat perhatian serius dari Pak Prabowo Subianto,” ujar Dr Fajran Zein.
Simak Juga : Pilkada 2024, Kemenangan Partai Gerindra Akan Tentukan Kesuksesan Program Prabowo-Gibran
Dia menerangkan, salah satu alasan Jufri Hasanuddin mendaftar ke Gerindra, karena visi besarnya hampir sama dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mulai dari persoalan stunting hingga peningkatan ekonomi.
“Harus diakui bahwa, Partai Aceh selalu ada bersama Gerindra. Bahkan, sudah terbangun jauh sebelumnya, hingga mengambil TA Khalid sebagai Wagub. Terlebih, Visi besar Jufri Hasanuddin, hampir sama dengan program nasional. Menjadikan Abdya, sebagai hotspot dan hilirisasi industri, dengan transportasi laut atau tol laut, yang merupakan program nasional, termasuk stunting yang pernah dijalankan saat beliau menjabat bupati Abdya dengan memberikan bantuan Rp 1 juta per bayi,” pungkasnya.