BIMATA.ID, CIANJUR – Legislator Partai Gerindra, Kamrussamad, meluangkan waktu untuk mendengarkan aspirasi para pedagang saat mengunjungi kawasan wisata Kebun Raya Cibodas di Desa Cimacan, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Para pedagang mengeluhkan penurunan pendapatan mereka dalam tiga tahun terakhir.
Dia mendapatkan penurunan omset ini, menurut para pedagang, disebabkan oleh swastanisasi dan kebijakan retribusi yang tinggi. Pada tahun 2023, pemerintah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang menetapkan tarif sebesar Rp12.000 per orang, dengan rincian Rp7.000 untuk Dinas Pariwisata dan Rp5.000 untuk Dinas Lingkungan Hidup.
BACA JUGA: Prabowo Serahkan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Papua Barat Daya
Selain itu, ada pula tarif retribusi kendaraan yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda): Rp3.000 untuk roda dua, Rp5.000 untuk roda empat, dan Rp8.000 untuk bus atau truk. Para pedagang merasa bahwa tarif-tarif ini terlalu tinggi dan membebani pengunjung, yang pada akhirnya mengurangi jumlah wisatawan dan berdampak pada pendapatan mereka.
Kamrussamad menyatakan pentingnya dialog antara semua pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik.
“Kita perlu mencari jalan tengah agar semua pihak dapat merasakan manfaat. Pedagang adalah bagian penting dari ekosistem pariwisata, dan suara mereka harus didengar,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Kamrussamad berjanji akan membawa keluhan ini ke pihak terkait dan mengusahakan solusi yang bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak, termasuk pedagang kecil yang sangat bergantung pada arus wisatawan.
Kawasan wisata Kebun Raya Cibodas memang menjadi destinasi favorit bagi banyak wisatawan, namun kebijakan yang memberatkan pengunjung dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal. Dengan adanya dialog dan kerja sama, diharapkan ada solusi yang adil dan dapat meningkatkan kesejahteraan semua pihak yang terlibat.
