BeritaEkonomiInovasiUmum

JLM Menargetkan 2 Juta Homepass Hingga Akhir 2026

BIMATA.ID, Jakarta – Jala Lintas Media Group (JLM) hari ini mengumumkan target Dua Juta Homepass hingga akhir 2026 mendatang. Hal ini disampaikan di acara Media Briefing dan Halal Bihalal JLM dengan media yang diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Mei 2024 bertempat di Lidah Lokal, Artotel Gelora Senayan, Jakarta.

Salah satu bentuk komitmen JLM dijalankan melalui kerja sama dengan sejumlah pengembang properti terkemuka di Indonesia. Di sejumlah perumahan dan apartemen di Indonesia, JLM menghadirkan layanan ICT berkualitas yang diharapkan dapat mendukung gaya hidup digital masyarakat, termasuk generasi digital dan keluarga muda atau keluarga urban di berbagai kota di Indonesia.

Lihat Juga: 12 Nama Terdaftar, Penjaringan Pilkada Kota Tegal Gerindra Ditutup

“Hidup di era digital seperti sekarang ini, kegiatan kita sudah tidak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi. Koneksi Internet sudah jadi kebutuhan utama termasuk di rumah.”

“Melihat tren yang ada, JLM tahun ini mulai fokus untuk memperluas jaringan di lebih banyak area dan kota, menghadirkan koneksi Internet berkualitas untuk di rumah maupun apartemen. Dan bukan hanya Internet, kami juga menawarkan layanan solusi ICT yang terintegrasi untuk mendukung aktivitas masyarakat saat ini,” ujar Victor Irianto, CEO JLM Group.

Untuk segmen perumahan JLM menghadirkan layanan Bnetfit yang merupakan koneksi Internet yang didukung oleh 100% Fiber Optic, tanpa batas kuota, sehingga memastikan pengalaman berinternet yang lancar dan tanpa kendala di rumah.

Dengan paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, Bnetfit hadir dalam beberapa paket layanan termasuk Bnetfit Eco, Bnetfit Regular, Bnetfit Pro, Bnetfit Ultra, dan Bnetfit Max. Hadir mulai dari Rp199.000/bulan untuk kapasitas bandwidth 20Mbps, aktivitas digital seperti browsing, media sosial, streaming video hingga bermain game online dapat dilakukan tanpa kendala.

JLM telah bekerjasama dengan beberapa pengembang perumahan besar di Indonesia diantaranya Paramount Land, Summarecon, Adhi Persada Property, dan Damai Putra Group. Hingga saat ini, layanan Bnetfit telah hadir di Kota Harapan Indah Bekasi, Perumahan Paramount Petals, Summarecon Bogor, the Anggana Village, dan lain sebagainya.

Simak Juga: Menkominfo Sebut Investasi Microsoft Menjadi Angin Segar Bagi Teknologi Digital Indonesia

Untuk segmen UKM, Bnetfit menghadirkan produk Bnetfit Business, layanan Internet dan akses jaringan yang dirancang khusus untuk segmen usaha kecil menengah, menawarkan layanan dengan kapasitas bandwidth mulai dari 50 Mbps di harga Rp 300.000/bulan.

Sedangkan untuk segmen apartemen, Bnetfit hadir dengan layanan Bnetfit Air yang khusus dirancang untuk mendukung aktivitas digital para penghuni apartemen. Dengan bandwidth hingga 100Mbps dan didukung oleh 100% Fiber Optic, pengguna dapat berinternet dengan lancar dan cepat tanpa batasan kuota.

Saat ini, Bnetfit Air telah hadir beberapa apartemen terkemuka di Jakarta; Aerium Apartment, Element Apartment, dan Southgate Apartment, di Sentul Tower Apartment Bogor, Paradiso Apartment di Tangerang, serta Sayana Apartment di Bekasi.

“Saat ini JLM melalui Bnetfit masih terus melakukan penjajakan dan koordinasi dengan banyak pengembang perumahan dan apartemen lainnya di Indonesia, dan kedepannya diharapkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat melakukan aktivitas digital di rumah dan apartemen dengan lebih lancar dan nyaman, didukung oleh koneksi terbailk dari Bnetfit,” tambah Victor.

Sebagai perusahaan penyedia layanan ICT terintegrasi, JLM menyadari bahwa pesatnya perkembangan teknologi perlu didukung oleh performa manajemen IT yang baik. Hal itulah menjadi fokus utama Mahavira System Integra (Mahavira), anak perusahaan JLM Group yang fokus pada pengembangan infrastruktur ICT dan managed services.

Dengan tagline “Sudah Saatnya Kamu #DudukManisAja,” Mahavira hadir sebagai Managed Service Provider (MSP) yang berkolaborasi dengan lini produk JLM lainnya yaitu Netvolve dan Bnetfit dengan menyatukan produk dalam paket terpadu yang mencakup paket Internet, manajemen jaringan, automasi dan juga dukungan teknis.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Mahavira juga menaruh perhatian pada Internet of Things (IoT) dan pengaruhnya bagi perkembangan industri di Indonesia. Selain itu, penerapan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) juga menjadi perhatian Mahavira, dan menjadi salah satu teknologi yang kini banyak diterapkan oleh seluruh sektor pengguna teknologi di Indonesia. Khusus untuk hunian, Mahavira juga fokus pada pengembangan teknologi Smart Home yang kini menjadi salah satu kebutuhan keluarga urban di Indonesia.

Baca Juga: Fahira Idris Menilai PTN Harus Bisa Jadi Andalan Kelompok Miskin Dapatkan Pendidikan

Dengan kolaborasi, JLM terus berkomitmen untuk mengembangkan teknologi sesuai tren yang terjadi di dunia, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, dan dengan semangat untuk terus mendukung program transformasi digital pemerintah, demi Indonesia maju.

Tags

Related Articles

Bimata
Close