BIMATA.ID, Jakarta – Fraksi PDIP, Golkar, dan Gerindra setuju untuk melanjutkan pembahasan rancangan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.
Diketahui, tiga fraksi penguasa kursi parlemen itu menyatakan, bahwa Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) yang diajukan pemerintah Presiden Joko Widodo dapat dibahas ke tahap selanjutnya.
“Berdasarkan pandangan dan masukan tersebut, fraksi PDI Perjuangan menyatakan dapat menyetujui untuk melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah,” kata juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Edy Wuryanto dalam Sidang Paripurna DPR RI dengan agenda pandangan fraksi atas KEM-PPKF RAPBN 2025, Selasa, (28/05/2024).
Baca juga: Prabowo Serahkan Bantuan untuk Rumah Ibadah di Papua Barat Daya
Namun, meski menyetujui, Fraksi PDI Perjuangan memberikan sejumlah catatan terkait rancangan awal APBN yang akan dijalankan oleh pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tersebut.
Menurutnya, KEM-PPKF 2025 yang disusun oleh pemerintah Presiden Jokowi seharusnya lebih menekankan pada proses transisi ke pemerintahan baru.
Kemudian, PDIP berpandangan KEM-PPKF justru mengklaim strategi pembangunan jangka panjang untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Lihat juga: Prabowo Didatangi Pemilik Gedung Tertinggi di Dunia Burj Khalifa
“Oleh karena itu kebijakan KEM-PPKF sepantasnya disusun dalam situasi transisi, bukan mengklaim agenda pembangunan kedepannya,” ungkapnya.
Senada, Partai Gerindra juga menyatakan persetujuan untuk melanjutkan pembahasan KEM-PPKF ke tahap selanjutnya, walau Gerindra sendiri juga menyoroti target pertumbuhan ekonomi yang dianggap terlalu rendah.