BIMATA.ID, Papua – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua, Herry Ario Naap, S.Si,M.Pd menegaskan bahwa hingga hari ini, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan secara resmi, siapa sosok yang akan menjadi Calon Gubernur (Cagub) Papua Periode 2024 – 2029 dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Ketua Umum PDI Perjuangan belum memutuskan dan menentukan siapa Calon Gubernur Papua pada Pilkada 2024 ini. Jadi ini saya menanggapi berita salah satu media online yang menulis bahwa Ketua Umum Megawati sudah memutuskan BTM sebagai Calon Gubernur Papua. Ini yang harus diluruskan,” kata Herry Naap sebagaimana rilis yang diterima oleh redaksi, Rabu, 8 Mei 2024.
Terkait hal itu, dalam rapat secara virtual dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Turut hadir Wakil Ketua Bapilu Benhur Tomi Mano, Sekretaris DPD PDIP Papua, Surya Ibrahim, dan Bendahara DPD Tulus Sianipar.
Baca juga: Hadiri HUT Hendropriyono, Prabowo Apresiasi Inisiatif Penghormatan terhadap Budaya Indonesia
“Dalam rapat itu, belum ada keputusan sama sekali, siapa yang dicalonkan sebagai Gubernur Papua. Jadi tugas kami saat ini bersama para Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua adalah melakukan konsolidasi politik secara internal ke bawah dan konsolidasi ke Tengah masyarakat,” urai Herry yang juga menjabat Bupati Biak Numfor ini.
Menurutnya, langkah lain yang diambil DPD PDIP ialah melakukan survei internal untuk mengetahui, seberapa jauh tingkat elektabilitas para bakal calon gubernur yang sudah mendaftar itu.
“Yang elektabilitasnya baik dan bisa mendapat partai koalisi, maka dialah yang berhak untuk maju menjadi Calon Gubernur Papua. Sementara kalau Kader PDI Perjuangan sendiri elektabilitasnya tidak baik dan tidak bisa merangkul partai politik lainnya, maka pasti juga tidak mendapat rekomendasi. Baik Pak BTM maupun saya, kita sama-sama sedang berjuang untuk meningkatkan elektabilitas dan membangun komunikasi dengan partai politik lainnya,” tegasnya.
Lihat juga: Sarankan PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Sandi: Kami Harus Ikut Dalam Pembangunan