BIMATA.ID, Probolinggo – DPC Partai Gerindra mengatakan bahwa separo atau 50 persen lebih masyarakat Kota Probolinggo menginginkan pemimpin baru dalam Pilwali 2024.
Bahkan, angka keinginan masyarakat untuk incumbent Hadi Zainal Abidin maju dalam Pilkada 2024, hanya berkisar 45,9 persen.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo Aminuddin.
Aminuddin menerangkan, penilaian itu diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan bareng Lingkaran Survei Indonesia (LSI) JA.
Hasil itu disampaikan langsung oleh sejumlah pengurus DPC Partai Gerindra di rumah Aminuddin, Kamis (30/5) siang.
Baca Juga : Sri Mulyani Bertemu Elite Gerindra Bahas Transisi Pemerintahan ke Prabowo Gibran
Dirinya menjelaskan, dari survei awal yang telah dilakukan, separo lebih masyarakat menginginkan pemimpin baru dalam Pilwali Probolinggo 2024.
Menurutnya, ketidak inginan masyarakat Kota Probolinggo terhadap Hadi maju kembali sebagai wali Kota Probolinggo, dikarenakan beberapa alasan.
Di antaranya, masyarakat menginginkan pemimpin baru.
“Masyarakat Kota Probolinggo, masyarakat kritis, dinamis, dan ingin terus maju,” kata Aminuddin, Jum’at (31/05/2024).
Namun, dirinya mengakui, berdasarkan hasil survei, popularitas Hadi sebagai incumbent masih cukup tinggi. Mencapai 99,1 persen.
Aminuddin menduduki angka popularitas tertinggi kedua, 93,6 persen. Disusul Fernanda Zulkarnain, 77,7 persen.
“Menurut survei LSI, untuk penantang calon incumbent yang popularitasnya lebih dari 80 persen, merupakan benar-benar penantang,” tuturnya.
Simak Juga : Sri Mulyani Buka Strategi Agar APBN Bisa Buat Program Makan Gratis Dari Prabowo
Sementara, untuk calon wakil wali kota Probolinggo, kata Aminuddin, masih berdasarkan hasil survei LSI, muncul empat nama. Salah satunya Ina Dwi Lestari Buchori yang mendapatkan peringkat pertama, 30,9 persen.
Namun, ia enggan menyebutkan tiga nama calon wakil wali kota lain yang masuk dalam hasil survei LSI tersebut.