Bimata

Dirgahayu BIN, Srikandi Gerindra Ingatkan Tantangan Insan Intelejen di Era Globalisasi

BIMATA.ID, Jakarta – Tantangan dan ancaman terhadap keamanan sebuah negara di era globalisasi akan semakin krusial dan kompleks. Sebab, tidak hanya terpaku pada persoalan batas negara, tetapi merambah ke ruang digital dan konvensional.

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti menanggapi peringatan Hari Ulang Tahun Badan Intelejen Negara (BIN) ke 78 Tahun, di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

BACA JUGA: Jatah Golkar di Kabinet Tergantung Prabowo-Airlangga

“Peran BIN menjadi semakin penting, sebagai benteng pertahanan bangsa dari berbagai potensi ancaman, baik internal maupun eksternal,” kata Novita.

Di hari jadinya, Novita berharap, organisasi intelejen ini dapat terus meningkatkan kapabilitas dan profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya.

“Bangsa ini membutuhkan intelijen yang adaptif, tanggap, dan mampu mengantisipasi berbagai skenario ancaman yang kompleks dan dinamis,” sebut legislator dari Dapil Jawa Tengah VIII ini.

Karenanya, sambung Novita, penting bagi BIN untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Sinergi dengan TNI/Polri, kementerian atau lembaga terkait, hingga masyarakat sipil menjadi kunci dalam membangun sistem intelijen yang kuat dan efektif.

Di dunia internasional, Novita berharap BIN dapat memainkan peran aktifnya dalam diplomasi intelijen, salah satunya dengan memperkuat kerjasama intelijen bersama negara-negara sahabat.

BACA JUGA: Ganjar Deklarasikan Diri Sebagai Oposisi di Kabinet Prabowo Gibran

“Terutama dalam memerangi terorisme, perdagangan narkoba, dan kejahatan transnasional lainnya,” pungkas Novita sembari mengapresiasi atas dedikasi para insan intelijen yang telah bekerja keras demi menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.

Exit mobile version