BIMATA.ID, Mamuju – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) telah meluncurkan aplikasi Satu Portal Data (Sapota) sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerahnya.
Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Ibnu Sofian mengatakan, peluncuran aplikasi Sapota tersebut dilakukan langsung Penjabat Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh, yang dihadiri juga Kepala BPS, Tina Wahyufitri dan perwakilan wali data seluruh instansi dan kabupaten di Sulbar.
“Satu Portal Data di Sulbar ini menjadi pembuka ekonomi di Sulbar,” kata Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial Ibnu Sofian pada saat peluncuran aplikasi Sapota di Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (29/04/2024).
Baca juga: Prabowo : Keberlanjutan Pemerintahan Kelak Lakukan Sejumlah Perbaikan
Oleh karena itu, Ibnu berharap dengan satu portal data pembangunan, pertumbuhan ekonomi di Sulbar akan lebih cepat lagi.
“Karena pemanfaatan data ini bukan untuk pemerintahan saja tetapi untuk masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, industri 4.0 harus didasari data geospasial, sebab jika tidak menggunakan data spasial, maka 4.0 itu tidak berjalan.
Lihat juga: Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan Prabowo, Kenang Kebersamaan Sejak 1996
“Data yang dibuat akan terintegrasi dengan Satu Portal Data di Sulbar. Jadi, kita ingin data itu real time dimulai dari perencanaan, sehingga setiap hari harus updating,” jelasnya.
Sekedar informasi, aplikasi Sapota sepenuhnya belum sempurna, namun hal itu tambahnya menjadi kebanggaan karena seluruh penyusunan perangkat, dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar.