BIMATA.ID, Jakarta- PDI Perjuangan merespons sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang semakin terlihat membuka diri bergabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran. Sinyal tersebut menguat usai Plt Ketua Umum PPP Mardiono hadir di halal bihalal Golkar.
Juru bicara PDIP Chico Hakim melihat apa pun yang menjadi sikap parpol merupakan sikap independen parpol tersebut. Ia meyakini sikap merapat PPP tidak dilakukan sebelum adanya putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Presiden Korsel Puji Perolehan Suara Prabowo di Pilpres
“Ini sah-sah saja bila dilakukan ke depan (setelah putusan MK) dan ini menjadi independensi dari setiap parpol,” kata Chico kepada Media Indonesia, Rabu, 17 April 2024.
Chico menyebut parpol di luar maupun di dalam koalisi Prabowo-Gibran sama-sama mulia. Menurut dia, parpol-parpol sama-sama bahu membahu membangun dan memperjuangkan bangsa ke depan dalam koridor demokrasi.
“Kita mengetahui bahwa setiap parpol memiliki karakter-karakter masing-masing yang cocok dengan visi-misi dan perjuangannya dan itu tidak bisa disalahkan juga,” ungkap dia.
PPP menyatakan siap bergabung ke pemerintahan selanjutnya. Padahal, dalam Pilpres 2024, PPP merupakan salah satu parpol koalisi pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
BACA JUGA: Temui Prabowo di Kemhan, Menlu China: Presiden RI Terpilih dengan Suara Terbanyak
“Ya iya tentu kalau untuk membangun Indonesia kan harus bersama nanti ke depannya,” papar Mardiono di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin, 15 April 2024.