BIMATA.ID, Jakarta- Partai Amanat Nasional (PAN) tak masalah jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Diketahui, belakangan ini kencang kabar partai berlambang Kabah itu akan merapat ke Prabowo-Gibran.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan partainya sangat senang jika PPP bergabung. Namun, dia meminta PPP tidak memberikan syarat-syarat yang rumit untuk bergabung.
“Kalau mau gabung, ya silakan. Sangat bagus. Yang penting jangan bikin syarat-syarat yang rumit. Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran,” kata Saleh, dikutip Rabu (17/4/2024).
BACA JUGA: Tony Blair Kunjungi Prabowo ke Kemhan, Ucapkan Selamat atas Pilpres: Fantastis!
“Tentu akan sangat etis jika partai-partai pendukung yang selama ini sudah berjuang diajak bicara. Diminta pendapatnya. Dirumuskan bagaimana pola kerja sama. Dan tidak lupa pula dibicarakan apa yang akan diberi dan didapat. Itu lumrah saja di dalam politik,” ujarnya.
PPP disarankan tidak hanya bicara mau bergabung saja. Saleh meminta PPP deklarasi mengucapkan selamat dan mengakui kemenangan Prabowo-Gibran. “Yang berwacana mau bergabung itu banyak. Itu bagus aja. Tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat,” katanya.
PAN yakin Prabowo-Gibran juga akan menjaga keseimbangan politik, khususnya dalam distribusi kekuasaan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan peluang PPP bergabung ke koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Masuknya PPP ke gerbong Prabowo-Gibran masih dibahas bersama koalisi.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Sebut “Amicus Curiae” Megawati Sudah Terbantahkan
“Tentu masih ada pembicaraan (soal masuknya PPP),” kata Airlangga, Selasa (16/4/2024). Airlangga juga menyinggung soal kehadiran Plt Ketua Umum PPP Mardiono dalam acara halalbihalal Partai Golkar pada Senin (15/4/2024). Menurutnya itu juga sinyal kuat bergabungnya PPP.
Menurut Airlangga, Mardiono memang sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang digelar Partai Golkar. “Ya tentu kan Pak Mardiono bagian dari proses dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Partai Golkar, dan dalam pertemuan kemarin kan silaturahmi. Silaturahmi yang terbuka,” ucapnya.
